LINGKARPENA.ID | Kementrian Koperasi dan UKM, asisten deputi rantai pasok usaha mikro Sutarmo beserta jajarannya melakukan monitoring ke PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi. Selasa 7/2/2023
Kedatangan Asisten Deputi Sutarmo dalam rangka mengawal program yang sudah di canangkan dari 2013 sampai 2019 flut TP dan kedepannya 2022 sampai selanjutnya melalui DAK ( dana alokasi khusus ) program usulan nya melalui bapenas dan bisa diusulkan melalui revalisasi PLUT.
“Saya senang ke depannya saya akan melakukan aktivitas agar bangkit kembali dan sesegera mungkin agar diproses menjadi UPTD. Setelah UPTD jalan dan diproses perda retrebusi bisa menghasilkan PAD,” ucap Sutarmo kepada Lingkarpena.ID
Disamping itu ketua harian PLUT Kabupaten Sukabumi Aam Abdusalam menyampaikan ucapan terima kasih kepada kementrian koperasi dan UMKM, setidaknya ini menjadi spirit bagi kami, dan juga kami siap membangun sinergi program untuk memajukan UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Karna PLUT ini sebagai pusat pelayanan UMKM dalam berbagai bidang usaha dan salah satu nya dibidang meningkatkan kwalitas produk dan dibidang marketing. Dan bagi warga masyarakat atau UMKM yang membutuhkan NIB atau sertifikasi halal silahkan datang ke PLUT Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Disisi lain kepala bidang pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro Kabupaten Sukabumi Virli virliana menambahkan, kegiatan tersebut merupakan titik awal yang baik.
“Tidak perlu menunggu lama dari adanya SK team aktivasi, salah satu nya program pelatihan dan kemasan bisa dilakukan dengan BPJS ketenagakerjaan dan kemitraannya akan dibangun,” terangnya.
“Dan nanti akan ada bumingnya di bulan Juli kita akan membuat event untuk memperlihatkan PLUT Kabupaten Sukabumi ada. Sampai saat ini UMKM binaan PLUT dari tahun 2022 sampai saat ini 217 ribu,” sambungnya.
Mudah-mudahan ke depannya koperasi dan UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi bisa bangkit kembali setelah paskah covid.
