Ketua KTNA Terpilih, Siap Dukung Percepatan Reforma Agraria

H.Acep Sofyan akrab disapa Abah Haji, siap perjuangkan petani dan dukung percepatan reforma agraria di Kabupaten Sukabumi.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Ketua Kelompok Kontak Tani Andalan (KTNA) Kabupaten Sukabumi, Acep Sofyan siap mendukung percepatan program reforma agraria untuk aspek kehiduoan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Hal tersebut disampaikan Abah Haji sapaan akrabnya usai melaksanakan rembug paripurna dan terpilih sebagai Ketua KTNA Kabupaten Sukabumi yang digelar di Aula Pendopo, Kota Sukabumi, Kamis (16/06/2022).

“Iya, terkait dengan reforma agraria sudah sepatutnya kita dukung. Jadi sebetulnya sudah tidak layak di Kabupaten Sukabumi, lahan Hak Guna Usaha (HGU) diterlantarkan. Apalagi sudah berakhir masa belakukanya. Ampir dimana-mana juga terlihat perkebunan-perkebunan di tanah HGU tidak produksi lagi,” kata Abah Haji Acep Sofyan kepada Lingkarpena.id.

Baca juga:  Luncurkan Marketing Gallery, Kawasan Industri Cikembar Ciptakan Lapangan Kerja

Menurut sosok pria yang mempunyai ciri khas Topi bundar ini menandaskan, atas nama pengurus KTNA Kabupaten Sukabumi dia sangat mendukung reforma agraria dijalankan. Dirinya meminta pemerintah bisa mengatur bukan membagikan sesuai dengan peruntukkannya.

“Mudah-mudahan pemilik HGU dapat legowo segera melepaskan dan memberikan hak-hak para petani sesuai aturan reforma agraria. Kenapa begitu? Sebab di kita ini kebanyakan buruh tani, sedangkan pemilik lahan HGU petani jarang-jarang,” bebernya.

Baca juga:  Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sukabumi Pimpin Rapat Paripurna Ke16

Masih kata Abah Haji, untuk lahan HGU di Kabupaten Sukabumi ini sangat banyak dan bukan cuma satu yang masa aktifnya habis. Sementara para petani diwilayah selatan Sukabumi begitu banyak namun tidak mempunyai lahan yang cukup untuk bercocok tanam.

“Hemat saya, jika tim reforma agraria bersama pemerintah solid memperjuangkan soal HGU yang izinnya sudah tidak aktif lagi. Ya ini guna kepentingan petani Sukabumi, caranya pasti ada, yu kita sama-sama mencari solusinya,” timpalnya.

Baca juga:  Makan Ikan Cue, 15 Warga Ciangkrek Sukabumi Keracunan

Pos terkait