KIP MTs dan MA Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi Cair

Realisasi program bantuan pendidikan KIP untuk dua kecamatan di wilayah utara pada Senin (21/11/22).| Foto: Asep SG

LINGKARPENA.ID | Sejumlah siswa dan siswi pelajar Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Sukabumi menerima bantuan pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Tahun 2022 dari Pemerintah Pusat. Namun, untuk bantuan tersebut baru bersifat sebagian belum semuanya tersealisasi.

Pembagian bantuan pendidikan KIP untuk wilayah utara baru dua Kecamatan yang terealisasi. Bantuan tersebut trealisasi melalui salah satu Bank yang ditunjuk atau dipercaya oleh pemerintah.

Dua kecamatan yang baru menerima bantuan pendidikan KIP antaranya wilayah Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Nagrak. Realisasi bantuan pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar untuk siswa Madrasah Aliyah MA dan Madrasah Tsanawiyah dipusatkan di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Attaqwa, atau MTs AL-Juaeniyah, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak.

Baca juga:  KKN-T 20 UMMI Bersama Palapah, Gelar Budaya Gogonjakan ke 5 Mendunia

“Betul, hari ini realisasi bantuan pendidikan untuk siswa/siswi MA dan MTs. Ini baru dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Cibadak dan Nagrak. Baru 30 Sekolah. Ya perkiraan sekitar 200 siswa an,” jelas Dadi Rusnandi di lokasi MTs Al-Juaeniyah, Senin (21/11) kemarin.

Menurut Dadi, ada sekitar 13 Madrasah di Kecamatan Nagrak yang baru terealisasi. Sementara selain Kecamatan Nagrak juga Kecamatan Cibadak baru sekitar 18 Madrasah. Realisasi KIP ini kemungkinan secara maraton terealisasi untuk madrasah-madrasah yang lainnya di Kabupaten Sukabumi yang ada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Tim Andri Sasmita, Bantu Korban Kebakaran di Kalapanunggal

“Ya sekitar 30 Madrasah yang baru terealisasi. Ya ini sesuai data best dari masing-masing sekolah yang muncul atau di ajukan sekolah. Dan itupun tidak semua penerima ikut hadir,” terang Dadi.

Lanjut Dadi,”Untuk yang hadir itu ditotalkan sekitar 200 siswa atau penerima. Namun yang baru masuk dari dua kecamatan itu baru 16 Madrasah, kategorinya Mts dan MA. Jadi jumlah dari masing-masing madrasah juga tida semuanya. Ini tergantung kesiapan dari masing-masing Madrasah itu sendiri,” pungkasnya.

Baca juga:  24 Orams Islam Dukung MUI Kabupaten Sukabumi, Soroti Aktivitas Jamaah Ahmadiyah di Sukabumi

Pos terkait