Lingkarpena.id, Sukabumi – Samsoy Kepala Desa Sindangresmi Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi pastikan tidak ada penambahan korban keracunan Es Cendol.
Dikatakan Samsoy, terakhir pasien korban keracunan yang dievakuasi ke Puskesmas Jampangtengah pukul 23:30 WiB malam kemarin. Semua korban berjumlah 18 orang sesuai data dari staf desa di lapangan.
Baca juga: 34 Korban Keracunan di Jampangtengah Diduga dari Es Cendol
“Tidak ada penambahan korban lagi. Semua korban berjumlah 18 orang dan sudah ditangani oleh petugas medis,” kata Kamsoy, saat dihubungi lingkarpena.id, Kamis (06/05/2021) malam.
Kamsoy memastikan kondisi dari 18 orang warga Cileungsir, RT 42/10 Desa Sindangresmi Jampangtengah kondisinya sudah membaik. Kemungkinan 80 persen kondisinya pulih setelah mendapatkan pertolongan medis.
“Baru saja saya melakukan pengecekan ke Puskesmas Jampangtengah, kondisi para korban keracunan sudah membaik. Tidak dikhawatirkan sekarang kondisinya karena sudah ditangani petugas medis Puskesmas Jampangtengah,” tuturnya.
Baca juga: Makan Ikan Cue, 15 Warga Ciangkrek Sukabumi Keracunan
Kemudian terkait pedagang Es Cendol, Kamsoy menyatakan bahwa orang tersebut masih warga Desa Sindangresmi Jampangtengah. Pedagang Es Cendol masih diamankan pihak Polsek Jampangtengah untuk dimintai keterangan.
“Iya, itu pedagang Es Cendol juga, masih warga saya. Saat ini dia ada di Polsek diamankan sifatnya. Kebetulan posisi saya sekarang lagi ada di Kantor Kepolisian Sektor Jampang Tengah, untuk menjenguknya” Pungkasnya.
Sementara itu di Desa Tanjungsari korban keracunan yang diduga dari es cendol berjumlah 36 orang. Jadi total keseluruhan korban warga di dua desa tersebut berjumlah 54 orang.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Dharmawan Hadi