LINGKARPENA.ID | Rapat Koordinasi Teknis Akselerasi Penambahan Areal Tanam (PAT) se-UPTD Wilayah VI Kabupaten Sukabumi, diikuti kelompok tani (Poktan ) dari empat kecamatan, yang ada di wilayah VI Pajampangan.
Keempat tersebut diantaranya, Kecamatan Surade, Cibitung, Ciemas dan Kecamatan Tegalbuleud. Rapat koordinasi teknis tersebut digelar di Pondok Mutiara Surade, Rabu (17/7/2024).
Hadir dikegiatan tersebut Kepala UPTD Pertanian Jampangkulon Yaya Kuswaya, Kasi Pelayanan Pubilik mewakili Camat Surade, Nani Suwarni, perwakilan Kementerian Pertanian, Danramil Surade Kapten Arm Witono, Danramil Tegalbuleud Kapten Arm. Herawan, para Babinsa perwakilan empat kecamatan, perwakilan kelompok tani 4 kecamatan.

Rakor ini membahas secara teknis progress kegiatan optimasi lahan dan upaya preventif dalam pelaksanaan kegiatan serta mendiskusikan progress kegiatan dan upaya selektif dalam mengatasi hambatan di lapangan di setiap kecamatan.
Optimasi lahan ini diharapkan dapat memberikan dampak besar dan positif bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani Indonesia.
Sebelum ke acara inti, sambutan disampaikan oleh Camat Surade diwakili Kasi Yanlik, Danramil 0622 Surade Kapten Arm Witono dan Kapten Arm Herawan.
Dalam paparannya, Nani Suwarni, mewakili Kementerian Pertanian dan juga sebagai penanggungjawab untuk wilayah Kabupaten Sukabumi ( Tim PPVTPP ) menyampaikan, pihaknya membantu dan mengawal untuk pelaksanaan tercapainya program penambahan areal tanam (PAT) di Wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kata dia, empat kecamatan di Wilayah VI, yakni Kecamatan Surade, Cibitung, Ciemas dan Kecamatan Tegalbuleud itu, akan menjadi sasaran utama program. Oleh karena itu secara data, ke empat kecamatan tersebut belum mencapai target penambahan areal tanam.
“Pertemuan kali ini kita akan bahas bagaimana kita mencari solusi atas kendala yang dihadapi,” ucap Nani.
Sementara Kepala UPTD Pertanian Jampangkulon Yaya Kuswaya mengatakan, tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi adalah untuk mengevaluasi, sampai sejauh mana areal yang ada di Wilayah VI Jampangkulon bisa ditanami.
Dijelaskan Yaya, khususnya untuk lahan sawah tadah hujan (STH) yang sudah ditargetkan sebelumnya, ternyata masih kurang.
Lanjut, kata dia, dengan adanya kegiatan ini mudah mudahan areal sawah tadah hujan yang ada di wilayah Jampangkulon, meliputi Ciracap, Surade, Ciemas, dan Tegalbuleud bisa bertambah.
“Empat kecamatan yang menjadi sasaran program penambahan areal tanam kita ikut sertakan dikegiatan ini. Sementara untuk kecamatan lain tidak kita libatkan karena sudah tercapai targetnya,” pungkas Yaya