KPA Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Pencegahan AIDS di Desa Ciheulangtonggoh

Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sukabumi saat menggelar sosialisasi bahaya HIV AIDS di Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kamis (25/8/22).| Foto: Rudi Tanjung

LINGKARPENA.ID | Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi, menggelar sosialisasi pencegahan HIV dan mengajak semua unsur lapisan masyarakat untuk berperan aktif cegah penularan HIV AIDS.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang diikuti oleh tokoh masyarakat, kader Posyandu dan tamu undangan lainnya.

Dian Hendayana Saputra, selaku pengelola program KPA Kabupaten Sukabumi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kemasyarakatan guna membentuk masyarakat peduli HIV.

Sesuai dengan instruksi dari Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, bagi masyarakat yang berusia 15 sampai 25 tahun sangat penting untuk ikut edukasi ini, apalagi bagi kaum ibu-ibu usia muda.

Baca juga:  Wadidaw, Penularan HIV/AIDS di Sukabumi Didominasi Homosexual

“Sosialisasi ini sangat penting, agar penyebaran HIV di Kabupaten Sukabumi bisa dicegah sedini mungkin. Makanya semua lapisan masyarakat harus wajib ikut serta berperan aktif dalam menjaga kesehatan keluarga mereka, terutama terhadap HIV ini,” ungkap Dian, Kamis (25/8/22) di lokasi.

Lanjutnya, kegiatan sosialisasi ini rencananya akan dilakukan oleh KPA di semua desa yang ada di Kabupaten Sukabumi guna mencegah penularan dan perkembangan HIV.

Baca juga:  Bupati Sukabumi Hadiri Sosialisasi dan Deklarasi Damai Pemilu Serentak 2024 Mendatang

Sementara itu, Kepala Desa Ciheulangtonggoh, Endang Junaedi mengatakan, sosialisasi HIV sangat penting dilakukan guna pencegahan perkembangan virus yang menyerang kekebalan tubuh ini. Maka dari itu pihaknya sangat mendukung program yang disosialisasikan kepada warga masyarakat, khususnya di Desa Ciheulangtonggoh.

“Pemdes tentu sangat mendukung kegiatan ini. Ya agar kasus HIV bisa nol persen diwilayah Desa Ciheulangtonggoh. Jadi para kader yang ikut sosialisasi ini harus aktif memberikan informasi kepada masyarakat. Apalagi bagi pasangan produktif (usia muda),” kata dia.

Baca juga:  SR Kadis ESDM Jabar: Perumda ATE Undang Pihak Terkait Klarifikasi dengan PT SSP

Lanjut Endang, untuk kasus HIV di Desa Ciheulangtonggoh sampai saat ini masih terbilang rendah. Terdata pernah ada dua orang warga yang terjangkit HIV. Namun yang satunya sudah meninggal dunia dan satunya lagi kabarnya sudah pindah dari desa ini.

“Untuk pasien HIV yang pindah, kami sudah berkomunikasi dengan pihak Puskesmas agar ditempat yang baru pasien bisa tetap mendapatkan perhatian,” pungkasnya.

Pos terkait