KPPN Sukabumi Pastikan Program PEN Berjalan Efektif

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Merebaknya pandemi Covid-19 berdampak negatif ke semua sendi-sendi sosial kemasyarakatan, termasuk ekonomi. Maka pemerintah menggulirkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai program strategis untuk memulihkan kembali perekonomian nasional.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi, Sudirman kepada lingkarpena.id, Rabu (30/1/2020) di kantornya.

“Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional diatur dalam PP nomor 23 Tahun 2020, sebagai pendukung kebijakan keuangan negara untuk penanganan Covid-19. Khususnya perekonomian nasional dan sistem keuangan,” ujarnya.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi Kenalkan Program Inovasi “Delivery Tilang”

Baca juga:  Wagub Jabar Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Kebijakan Pertambangan

Ia menjelaskan, KPPN yang berada di bawah Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjalankan fungsi sebagai kuasa bendahara umum negara dalam menyalurkan APBN. Keberadaaan KPPN Sukabumi berperan mengawal dan memastikan kegiatan pelaksanaan APBN di Kabupaten, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur berjalan efektif dan efisien.

“Dalam pelaksanaan program PEN, kami fokus mengawasi penyalurannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa kepada keluarga miskin dan tidak mampu, untuk mengurangi kesulitan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19,” jelasnya.

Baca juga:  BPP Kecamatan Tegalbuleud Beberkan Hambatan Peroleh Kartu Tani

Selain menyalurkan dan mengawasi anggaran PEN, tambah Sudirman, pihaknya juga mensosialisasikan dan memberikan edukasi keberadaan program PEN kepada masyarakat luas.

“Terutama kepada satuan-satuan kerja daerah, termasuk akselerasi pembiayaan ultra mikro yang menyasar UMKM di tingkat mikro,” paparnya.

Baca juga: DPPKB Prioritaskan Program Pembentukan Kampung KB

Program PEN ini disosialisasikan ke semua satuan kerja, agar dalam pelaksanaannya sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditentukan. “Di periode ketiga ini kami menargetkan minimal 60 persen dana bantuan bisa terserap, supaya perekonomian nasional kembali bangkit,” imbuhnya.

Baca juga:  Danpuslatpurmar 6 Antralina Hadiri Sertijab Bupati Sukabumi

Lajut Sudirman, dengan mencairkan dana APBN sebanyak mungkin sesuai peruntukannya, seperti memberikan suplai efek pendapatan ke masyarakat, merupakan salah saru cara untuk membangkitkan ekonomi nasional.

“Sebagai pelaksana APBN, semua satuan kerja harus saling bersinergi dalam mendukung percepatan belanja pemerintah sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional yang dampak dari pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Reporter : Samsun
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait