Lingkarpena.id, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah dan otoritas perbankan mempermudah akses kredit. Selain akses kredit juga pembiayaan lainnya bagi masyarakat calon nasabah.
Menurutnya, hal tersebut dibutuhkan agar masyarakat terhindar dari jerat pinjaman online atau pinjol.
“Akses pembiayaan melalui perbankan itu cukup sulit. Syarat yang harus dipenuhi banyak dan proses yang panjang. Kesulitan inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku pinjaman online,” kata LaNyalla di sela kunjungan kerjanya di Kuningan, Jawa Barat, Minggu (24/10/2021).
Baca juga: |
LaNyalla Dukung Kapolri Tindak Tegas Pinjaman Online Ilegal |
Di masa sulit seperti sekarang, lanjut LaNyalla, banyak kelompok masyarakat yang sangat memerlukan dana untuk memenuhi kebutuhan. Dengan kemudahan syarat, akhirnya memilih pinjaman online hingga kemudian terjerat cicilan dan bunga tinggi.
“Fakta itu harus menjadi perhatian bersama. Maka pemerintah perlu membantu mempermudah akses
permodalan perbankan sehingga lebih simpel dan praktis,” ucap Senator asal Jawa Timur itu.
Ditambahkannya, pemerintah juga perlu memikirkan langkah yang lebih efektif dalam mendorong masyarakat. Masyarakat bisa memilih menggunakan platform pendanaan perbankan seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) ketimbang pinjaman online.