Menko Perekonomian Airlangga Disambut Ribuan Santri Ponpes Yaspida Sukabumi, Didoakan jadi Presiden

Meko Perekonomian RI Airlangga Hartarto, saat bersalaman dengan ribuan santri di Pondok Pesantren Yaspida, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, (5/11/22).| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Ketua Umum DPP Partai Golkar menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Majelis Dakwah Islamiah (MDI) Jawa Barat di Ponpes Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 5 November 2022.

Dalam pidato sambutan selamat datang, oleh pimpinan Ponpes Yaspida KH Supriatna Mubarok mendoakan Airlangga menjadi presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kalau hari ini yang jadi presiden orang Jawa, kenapa tidak besok Pak Airlangga yang menjadi presiden,” tutur Kiai Supriatna yang diamini ribuan santri Yaspida Sukabumi ini.

Kiai Supriatna memberi pesan agar Airlangga sukses menjadi Presiden 2024. Pertama, yakni mengawali cita-cita dan keinginan dengan keyakinan. Menurutnya, dengan bekal keyakinan, semua hal bisa terjadi. Terlebih, keinginan dan cita-cita ini diamini oleh santri-santri. Artinya, aamiin yang diucapkan seorang santri berbeda dengan aamiin yang diucapkan orang biasa.

Baca juga:  Kabar Burung: Kepsek SMPN 1 Lengkong Bantah Potong Dana PIP, Ini Klarifikasinya

“Kedua, kemenangan itu diraih karena adanya hijrah. Melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya,” tutur Kiai Supriatna.

Kunci ketiga, yakni, selalu berupaya maksimal. Artinya, seluruh perbuatan dan perilaku harus bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan umat.

“Semoga beliau Pak Menteri (Airlangga) memberikan lebih manfaat kepada masyarakat dan umat. Khususnya Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Aamiin,” tegas Pimpinan Ponpes Yaspida ini.

Sementara itu, dalam sambutannya Airlangga yang juga Ketua Majelis A’la PP Majelis Dakwah Islamiah ini memuji kesuksesan pondok pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida Sukabumi sebagai pesantren maju yang modern. Menurut Airlangga, Ponpes Yaspida bisa menjadi contoh pesantren yang sukses memberikan pembelajaran entrepreneur bagi ponpes lain di Indonesia.

Baca juga:  Cegah Kenakalan Remaja, Polsek Cidahu Berikan Pembinaan Pelajar

Airlangga yang juga Menko Perekonomian ini menuturkan, biasanya pemerintah datang untuk membantu pesantren. Namun, di Yaspida, ia mengaku kebingungan apa yang bisa dibantu pemerintah.

“Kalau semua pesantren di Indonesia seperti pesantren Yaspida, Indonesia akan menjadi negara yang tumbuh. Jadi, Pesantren ini luar biasa. Pemerintah biasanya membantu pesantren, tapi kalau lihat pesantren disini, pemerintah bingung apalagi yang perlu dibantu,” tutur Airlangga.

Baca juga:  Sejumlah Pejabat Dinkes Kabupaten Sukabumi Diperiksa Kejari, Begini Kata Plt Kadinkes

Airlangga juga memuji pimpinan Ponpes Yaspida KH Supriatna Mubarok sebagai sosok entrepreneur sukses. Selain menerapkan jurusan yang saat ini dibutuhkan dunia kerja, Ponpes Yaspida juga memiliki pabrik air minum sendiri. Bahkan, Ponpes Yaspida akan memiliki tiga pabrik air minum yang akan melayani kebutuhan masyarakat Sukabumi.

Ketum Golkar juga berpesan kepada seluruh santri soal pentingnya melek digital untuk menghadapi tahun-tahun mendatang. Ia menuturkan, Indonesia masih butuh 500 ribu talenta digital hingga sembilan tahun mendatang.

“Karena 2030 yang akan menjadi pemimpin dan pengusaha adalah anak-anak santri semua,” ujar Airlangga.

Pos terkait