Musda KNPI Kota Sukabumi Belum Ada Kejelasan

Lingkarpena.id, Sukabumi – Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Sukabumi Ke XV yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2021 yang lalu menghasilkan keputusan bahwa Musda ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Kejelasan Musda hingga kini masih terkatung-katung belum ada keberlanjutannya. Kepengurusan DPD KNPI Kota Sukabumi juga saat ini berstatus demisioner.

Gilang Gusmana salah satu kandidat bakal calon ketua yang ikut kontestasi kemarin mengatakan kepada wartawan bahwa sampai saat ini belum ada ketetapan kapan waktunya akan dilanjutkan Musda ini.

Baca juga:  Pengusaha Sanggah Tudingan Soal Buang Limbah Langsung Ke Sungai Cimandiri, Ini Penjelasannya!

Baca juga:   PB Himasi: Musda KNPI Bukan Deadlock

“Dan yang berhak serta memiliki kapasitas untuk melanjutkan Musda ini adalah kelima orang pimpinan sidang, ketua pelaksana dan Steering Committee (SC) menurut aturan itu sudah demisioner statusnya,  namun pimpinan sidang sedang mengkordinasikan dengan ketua demisioner, karena dirasa masih memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan Musda ini,” tambah Gilang, Kamis (29/04/21).

Gilang menilai perkembangan yang terjadi sekarang ini nuansa-nuansa media sosial (medsos) dan opini yang digiring sangat luar biasa, namun pihaknya tidak terlalu serius menanggapinya.

Baca juga:  Anak Usia 5 Tahun di Kota Sukabumi Hilang, Diduga Ikut Pengamen Ondel-Ondel

Ia tetap meyakini teman-teman yang berhimpun di bawah KNPI memahami dan mengerti tentang regulasi dan aturan main di KNPI yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang harus dilaksanakan sebenar-benarnya tanpa manipulasi, jangan dirubah dan tidak direkayasa.

Baca juga:   Musda KNPI Kota Sukabumi Deadlock

“Kalau teman-teman mau merubah silakan sampaikan di Kongres, di Musda ini tidak boleh dirubah-rubah,” ujar Gilang.

Baca juga:  Social Enterpreneurship Melatih Santri Mandiri di Bidang Ekonomi

Masih menurutnya, Musda KNPI Kota Sukabumi yang ke XV ini, bukan persoalan menang atau kalah tetapi bagaimana kita menjaga marwah lembaga ini, dengan menjalankan AD/ART.

“Terkait dukungan kawan-kawan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) dan Organisasi Kepemudaan (OKP), sampai saat ini masih konsisten dan tidak tergoyahkan karena sesuai dengan komitmen bersama-bersama untuk membangun pemuda di Kota Sukabumi ke arah yang lebih baik, ini adalah bagian dari dinamika dan semuanya berproses,” pungkasnya.

 

 

Reporter:   Eka Lesmana

Redaktur:   Dharmawan Hadi

Pos terkait