LINGKARPENA.ID | Seorang Kakek bernama Solehudin (55) yang merupakan warga Kampung Cibarengkok, RT 35/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, ditemukan di Sungai Cibarengkok, dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Kamis (08/09/2022).
Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Desa Cijulang, Indra mengatakan, korban berhasil ditemukan oleh warga dan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, perangkat Desa Cijulang, Ketua RT, tokoh masyarakat dan pihak keluarga korban sekira pukul 10.39 WIB.
“Kita menemukan korban dengan warga dan petugas gabungan melakukan pencarian. Iya, kita temukan jasad korban itu nyangkut di pinggiran sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Indra kepada Lingkarpena.id.
Lanjut dia, sebelum ditemukan tewas, pihak keluarga korban telah melaporkan kepada perangkat dari pemerintah Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah. Bahwa, korban dikabarkan menghilang atau hilang kontak bersama keluarganya pada Rabu (07/09) siang, tepatnya sekira pukul 14.00 WIB.
“Setelah itu, kami bersama warga dan pihak keluarga korban beserta petugas gabungan untuk melakukan pencarian korban,” jelasnya.
Selain itu sambung dia, pada saat pihak keluarga korban melaporkan soal kehilangan anggota keluarganya, mereka menjelaskan. Bahwa, Solehudin sebelum ditemukan tewas ia telah berpamitan atau meminta izin kepada pihak keluarganya untuk mencari rumput.
“Diduga korban terpeleset hingga masuk ke sungai. Jadi, korban itu mengidap penyakit epilepsi. Tetapi, tidak pernah diperiksa dan ia sering kambuh penyakitnya itu, Iya, kayanya saat pentakitnya kumat ia terjatuh hingga terbawa arus sungai Cibarengkok,” tandasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah Kapolsek Jampangtengah, Polres Sukabumi, AKP Usep Nurdin menjelaskan, pihaknya membenarkan terkait penemuan mayat di sungai Cibarengkok yang berada di wilayah hukumnya.
“Iya, memang benar informasi itu. Tapi, maaf saya belum bisa memberikan statmen. Karena, petugas kami masih di TKP untuk melakukan evakuasi bersama petugas gabungan lainnya. Nanti, jika sudah ada laporan jelasnya akan kami informasikan kembali,” pungkasnya.