LINGKARPENA.ID | Pembangunan Masjid Al- Jalil Surade Kabupaten Sukabumi, terus dipacu pengerjaannya, ini diharapkan bisa digunakan untuk pelaksanaan shalat Ied 1445 H. Untuk merealisasikan target tersebut, pada Sabtu 23 Maret 2024, digelar giat kerja bakti di lingkungan Masjid Al-Jalil.
Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimcam Surade, KNPI, Karang Taruna, STKIP Bina Mutiara, tokoh agama dan masyarakat.
Kegiatan kerja bakti difokuskan pada pembenahan material bangunan yang sudah tidak terpakai, khususnya yang ada dilantai dua.
Camat Surade U. Suryana yang terlibat langsung dikegiatan tersebut menuturkan, meskipun lantai dua Masjid Al-Jalil belum dipasang keramik, tetapi tidak akan mengganggu pelaksanaan shalat Ied.
“Insyaallah untuk lebaran sekarang lantai dua Masjid Al Jalil bisa digunakan untuk pelaksanaan shalat Ied. Ya meskipun lantainya belum dipasang, tapi bisa kita tutup dengan terpal,” ungkap Camat Surade kepada Lingkar Pena.id Sabtu (23/3/24).
Diketahui, pembangunan Masjid Al-Jalil yang diawal peletakan batu pertamanya berjalan terseok-seok karena minimnya pendanaan. Kini seolah ada stamina baru, menggeliat kmbali dan berjalan perlahan tapi pasti.
Jargon Gerbang Surga Nyi Mas Agung ( Gerakan Pembangunan Surade Gaul Nyieun Masjid Agung ) yang dicetuskan Camat Surade, U Suryana, mampu menjadi pemicu mayarakat Surade dan sekitarnya dalam bahu membahu membangun Masjid Al-Jalil yang tertunda ini.
Tak dipungkiri dalam kurun waktu kurang dua tahun Pembanguan Masjid Al-Jalil sudah mencapai 70 persen. Ini membuktikan ada kesadaran warga untuk berpartisipasi dalam membangun Masjid Al Jalil.
Hal itu dibuktikan dengan adanya donasi warga yang terus mengalir. Tercatat hingga Februari 2024 dana masuk kurang lebih Rp 2,4 milyar.