LINGKARPENA.ID | Siswa kelas 11 SMAN 1 Cikembar mendapat pembekalan pengetahuan dasar untuk mengenal dan mengatasi Misinformasi, Disinformasi dan Hoaks yang beredar di media sosial yang sudah menjadi konsumsi dikalangan masyarkat khususnya.
Pengetahuan dasar tersebut dipaparkan dalam materi “Peran Remaja Di Era Digital” yang disampaikan oleh Kiki Avillian, Subkoordinator Informasi dan Komunikasi Publik saat mewakili Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi dalam kegiatan pembinaan karakter dan ahlak mulia di SMAN 1 Cikembar, Kamis (28/7/2022) kemarin.
Kegiatan Pembekalan di Sekolah Menengah Atas Negeri Cikembar tersebut dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 28 – 29 Juli 2022.
“Digitalisasi merupakan kenyataan yang harus dihadapi, digitalisasi merupakan tantangan yang harus disikapi, karena itu perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi,” ungkapnya.
Menurut Kiki pergeseran pola komunikasi di era digital telah menjadikan citizen journalism sebagai satu fenomena baru
“Komunikasi sekarang bukan lagi two-step communication model, tetapi multi step communication model, yang memposisikan individu menjadi kekuatan baru yang dapat mempengaruhi opini publik sehingga penyajian materi yang kaya data menjadi yang utama,” tambahnya.
Kiki Avillian juga menyitir kalimat populer dalam ikhtiar cerdas literasi dan saber hoaks di Jawa Barat.
“Kita harus banyak membuka literasi seluas-luasnya karena literasi itu bukan hanya membaca dan menulis, tapi bagaimana kita mendengar, bagaimana kita memaknai sebuah kata, bagaimana kita mencerna juga itu adalah bagian dari literasi,” pungkasnya.