Pemuda di Sukabumi Tewas dalam Pertikaian

LINGKARPENA.ID | Sebuah peristiwa kejadian pengeroyokan tragis terjadi di Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Kapolsek Bojonggenteng, Iptu Sopian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Sukabumi pada Selasa, 14 November 2023.

Berdasarkan lnformasi, peristiwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari di Kampung Pakuwon, RT 005/001, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi.

Diketahui korban merupakan atas nama Muhamad Andri alias Mamad bin Arid, warga Bojonggenteng. Namun nahas, pemuda berusia 18 tahun ini meninggal dunia akibat luka bacokan celurit di bagian dada.

Baca juga:  360 SDN di Wilayah VI Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Sekolah Tatap Muka

“Jadi berdasarkan keterangan dua saksi Fikri Septian dan Maulana Afrizal yang waktu itu ada di lokasi kejadian menceritakan, bermula saat korban dan saksi sedang bersantai nongkrong di tempat cuci motor di Kampung Pondokkaso, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu,” ujar Iptu Sopian, dalam keterangan tertulisnya.

“Kemudian, saksi kedua melintas menggunakan sepeda motor dan dipanggil oleh korban. Mereka bertiga kemudian nongkrong dan ngopi bersama di tempat tersebut,” imbuhnya.

Dijelaskan Kapolsek, lalu saat korban menerima telepon dari seseorang bernama Lutfi, mereka diundang untuk pergi ke rumah Lutfi di Kampung Mangrod/Pamatutan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng. Namun, setibanya di rumah Lutfi, sudah banyak pria sekitar 12 orang di sana.

Baca juga:  Bayi Hidrosefalus di Sukabumi Butuh Penanganan Serius, Dinsos Langsung Sigap

“Jadi si Lutfi ini mengundang korban dan kedua saksi untuk menunggu adanya penyerangan,” terang Kapolsek.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Lutfi dan sekitar 11 orang lainnya, termasuk korban dan kedua saksi, berjalan kaki menuju lapangan sepak bola Pakuwon. Di sana, mereka disambut oleh lima sepeda motor dengan tiga orang di setiap sepeda motor. Lutfi langsung memberikan perintah untuk menyerang dan beberapa temannya melempar bom molotov ke arah sepeda motor.

Baca juga:  PKB Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Pergerakan Tanah Nyalindung

Dalam kejadian ini, dua orang dari lima sepeda motor tersebut terlibat dalam perkelahian dengan Lutfi. Korban terlibat dalam pertikaian dengan salah satu dari dua orang tersebut. Sayangnya, korban mengalami luka bacokan celurit di bagian dada yang mengakibatkan kematian.

Kapolsek Bojonggenteng telah melakukan tindakan awal, seperti mendatangi tempat kejadian perkara TKP, menerima laporan polisi, memeriksa korban dan saksi, serta melengkapi mindik. Kejadian ini juga telah dilaporkan kepada Kapolres Sukabumi.**

Pos terkait