LINGKARENA.ID | Komandan kodim 0607 Kota Sukabumi turut menghadiri upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 Tahun 2023. Acara tersebut dilaksanakan di
Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Jalan Bhayangkara, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa, 14 Nopember 2023.
Komandan Kodim 0607/ Kota Sukabumi Letkol Inf Yudhi Hariyanto, S.Hub.Int. menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 tahun 2023 dengan tema “Tranformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, selaku Irup membacakan Amanat Menteri Kesehatan menjelaskan, antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah seluruh serta elemen masyarakat.
“Enam pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakkan untuk perubahan yang lebih baik yang pertama transformasi layanan primer dari fokus mengobati menjadi mencegah. Pelayanan primer harus memberikan akses layanan kesehatan dasar Kepada seluruh masyarakat dengan mengedepankan layanan promotif dan preventif berdasarkan siklus hidup manusia”.
“Pencegahan dan deteksi ini berbagai masalah kesehatan lengkapi sumber daya manusia di Puskesmas pos dan laboratorium kesehatan dan penuhi hak-hak mereka secara adil dan berkelanjutan.latih kader posyandu sesuai dengan standar keterampilan agar dapat menjangkau mengedukasi seluruh lapisan masyarakat”.
“Untuk pembangunan Puskesmas, Puskesmas baru sediakan lahan yang legal aman dan memadai. laksanakan laporan sistem informasi secara digital, biar kedua transformasi layanan rujukan dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi lebih mudah,” terang Kusmana.
Sementara itu, untuk penguatan pelayanan kesehatan juga dilakukan melalui pemenuhan elevasi struktur SDM.
lengkapi SDM kesehatan di rumah-rumah sakit siapkan putra-putri daerah untuk mengejar beasiswa di bidang kesehatan.
Kusmana jugq menyampaikan terkait pencegahan lebih utama dari pada pengobatan. Menurutmu ada beberapa pilar termasuk peningkatan SDM juga pelayanan lainnya sehingga itu harus jadi peningkatan kompetensi para petugas-petugas kesehatan termasuk Puskesmas.
Disisi lain juga peran-peran masyarakat sangat dibutuhkan. Jadi tugas kesehatan bukan menteri kesehatan saja tapi harus kolaborasi bersama.
“Ya, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Insyaallah, dengan begitu kita bisa bersama-sama menjaga Kota Sukabumi agar menjadi lebih sehat. Iya, tentu termasuk pemanfaatan digitalisasi sehat itu menjadi keniscayaan, sarana dan prasarananya kita upayakan,” jelasnya.
“Apalagi RSUD dan tenaga-tenaga medis kita juga sudah menjadi juara, baik di tingkat provinsi atau nasional dan ini menjadi kebanggaan kita warga Kota Sukabumi. Oh iya, terkait jaminan kesehatan pemerintah menjamin masyarakat tenang dan juga lebih sehat,” pungkasnya.**
