Lingkarpena.id, Kabupaten Sukabumi – Nasib naas menimpa seorang ibu rumah tangga di Cibadak, ketika sibuk menjemur cucian di halaman rumah, tabung gas 3 kg miliknya raib di gondol maling pada Sabtu (24/07/2021) di tengah hari bolong sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi di saat pemilik rumah Irma (40) warga yang tinggal di Kampung Sukajadi RT 03/10 Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, sedang sibuk menjemur pakaian tanpa disadari korban, pencuri masuk dari pintu depan mengambil tabung gas 3 kg tersebut, sehingga korban menderita kehilangan alat yang digunakan untuk memasak tersebut.
Baca juga: |
Inilah Alasan Angkot 07 Jurusan Cibadak-Cisaat Mogok Massal |
“Waktu itu saya lagi di luar rumah sedang menjemur pakaian, tiba-tiba saya melihat dari kejauhan ada orang keluar dari rumah saya dengan mengunakan sweater warna hijau dan memakai topi keluar dengan membawa sesuatu. Karena kondisi fisik saya yang lemah karena sedang mengalami stroke, saya coba mengejar pelaku, namun pelaku dengan cepat menghilang di gang yang ada di sekitar rumah kontrakan saya,” ungkap Irma dengan berurai air mata.
Irma menambahkan kebetulan kedua anak dan suaminya sedang berada di luar rumah, jadi posisi rumah dalam keadaan kosong, hanya saya sendiri di rumah yang pada waktu kejadian dirinya sedang menjemur pakaian di luar.
“Saya hanya bisa pasrah, untuk saat ini tabung gas tersebut sangat dibutuhkan oleh keluarga kami, soalnya kami tak punya stok lain dan juga tak mampu juga untuk membeli tabung gas yang baru,” ujar Irma kepada lingkarpena.id.
Baca juga: |
Bangunan Kios Kosong di Cibadak Terbakar, Diduga Api Berasal Dari Korsleting Listrik |
Sementara itu, saat ditanya apakah korban akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, korban pun mengatakan bahwa keluarganya orang susah dan apalagi dengan kondisi saya seperti ini yang masih sakit yang tidak mungkin harus mengurus laporan ke kepolisian.
“Saya hanya bisa berharap agar pelaku segera mengembalikan tabung gas milik saya,” ujar Irma dengan sesekali menghapus air matanya.
Reporter: Tanjung
Redaktur: Dharmawan Hadi