Lingkarpena.id, Kota Sukabumi – Kejadian Maling yang diamankan oleh security bank dari amukan massa ternyata ada modus lain dalam menjalankan aksi kejahatannya tersebut. Hal tersebut terungkap ketika melakukan wawancara dengan para saksi di lokasi kejadian.
Akbar Sulaeman pemilik bengkel tambal ban menuturkan kronologi awal kejadian bermula ketika pukul 14.00 WIB kendaraan Toyota Alphard milik korban datang dari arah Kota Sukabumi menghampiri bengkelnya di Jalan RA Kosasih Kelurahan Subang Jaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi untuk menambah angin karena ban mobil tersebut seperti kekurangan angin.
“Ketika saya tambah anginnya, terdengar tekanan angin tersebut keluar lagi lewat celah-celah ban, ketika diperiksa ada 3 lobang angin yang ada di dalam ban tersebut seperti sengaja ditusuk benda tajam agar ban itu kempes,” ujar Akbar kepada lingkarpena.id, Rabu (28/07/2021).
Akbar menambahkan akhirnya korban pemilik mobil tersebut yang diketahui salah satu anggota DPRD tersebut keluar lewat pintu kiri depan setelah diberi tahu bahwa ban mobilnya bocor. Ketika korban berada di belakang mobil tiba-tiba ada 2 orang yang menggunakan sepeda motor membuka pintu kiri depan dan mengambil uang dalam kantong yang disimpan di mobil.
Baca juga: |
Maling Katahuan Aksinya di Ciaul Diamankan Security Bank dari Amukan Massa |
“Spontan ada yang teriak jambret, karena merasa kepergok kedua maling tersebut melarikan diri berlawanan arah, yang mengendari motor kabur ke arah Kota Sukabumi dan yang mengambil uang lari ke arah Harempoy dan tertangkap warga,” ujar Akbar.
Sementara itu saksi lain dengan inisial M yang berada di lokasi kejadian mengatakan melihat ada sebuah mobil Alphard sedang berhenti di sebuah bengkel tambal ban, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah motor kemudian berhenti dan seseorang turun membuka pintu mobil tersebut lalu mengambil sebuah tas.
“Secara refleks saya teriaki maling, dia mau lari ke arah temannya yang bawa motor, namun mungkin karena kaget sudah diteriaki maling, temennya yang bawa motor tersebut kabur, dia lari ke arah depan Bank BJB Ciaul, saya kejar kemudian saya tangkap,” ujarnya.
Saksi M melanjutkan bahwa kemudian si terduga maling itu diamankan dan dibawa ke security Bank BJB Ciaul, karena takut dihakimi massa yang sudah banyak berkumpul, bahkan sempat beberapa kali terduga maling tersebut kena pukulan massa yang emosi.
Baca juga: |
Korban Gantung Diri di Sukaraja Diduga Frustasi, Berikut Penjelasan Kapolsek |
“Dugaan saya sih emang udah dibuntutin ketika mengambil uang dari Bank BCA mula, kantong uangnya saya yang rebut dari maling itu dan jumlahnya ada ratusan juta sepertinya,” tambahnya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort Sukabumi Kota di bawah pimpinan Kasat Reskrim Inspektur Dua (Ipda) Yanto berikut anggotanya yang tiba di lokasi segera mengamankan terduga pelaku. Terpantau dirinya sempat berjalan menuju TKP karena kemacetan yang parah akibat kejadian ini.
Ketika dimintai keterangan Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota yang baru dilantik beberapa waktu lalu ini membenarkan dengan adanya kejadian itu.
“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih banyak karena sedang ada perkembangan untuk kasus ini, saya minta kepada rekan-rekan wartawan juga mengerti karena ini sifatnya rahasia dan belum bisa dijelaskan ke publik,” ujar Yanto kepada lingkarpena.id.
Reporter: Eka Lesmana
Redaktur: Dharmawan Hadi