LINGKARPENA.ID – Sejak kongres pertama Boedi Oetomo telah ditetapkan tiga cita-cita kebangkitan nasional. Tujuan itu untuk memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat bermartabat dimata dunia.
Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Selain itu mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.
Itulah yang dikatakan Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, saat memberikan sambutan dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Kota Sukabumi. Upacara dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-51 dengan peserta upacara diikuti oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bertempat di Balaikota Sukabumi, Jumat (20/05/2022).
“Momentum Hari Kebangkitan Nasional dimanfaatkan oleh semua pihak untuk merajut komitmen bersama pasca terjadinya pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir ini,” kata Kang Fahmi dalam sambutannya.
Berdasarkan data yang ada sambung dia, salah satu hal yang menandai kebangkitan Indonesia adalah tumbuhnya perekonomian Indonesia bau pada triwulan pertama 2022 sebesar 5,01 persen.
“Sementara itu dari sisi produksi, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi diantaranya sektor usaha transportasi dan perdagangan,” pungkasnya.