LINGKARPENA.ID | Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri secara langsung membuka Pelatihan Relawan Pemandu Wisata Penutur Cerita (storytelling) Risalah Sejarah dan Silsilah Palabuhanratu.Kegiatan diselenggarakan di Aula Sekretariat Daerah Palabuhanratu, Rabu (9/11/22).
Wabup mengaku bangga atas terselenggaranya pelatihan storytelling yang diinisiasi Kecamatan Palabuhanratu tersebut. Melalui pelatihan ini para relawan akan memahami metode pengembangan eduwisata dikawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
“Menurut saya, ini adalah ide yang sangat luar biasa. Jarang sekali ide seperti ini muncul membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata yang sesuai dengan visi dan misi Kab. Sukabumi,” kata Wabup.
Iyos menambahkan, upaya untuk mengembangkan daerah potensi wisata ini tidak cukup hanya beberapa unsur saja, namun harus berkolaborasi dari semua lini. Oleh karenanya kehadiran Relawan Sadar Wisata (Resata) ini sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan perkembangan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
Sementara dalam sambutannya Camat Palabuhanratu H. Ali Iskandar menyebutkan, pelatihan pemandu wisata penutur cerita ini diikuti 149 peserta yang tergabung dalam Relawan Sadar Wisata (Resata). Para relawan berasal dari berbagai kalangan diantaranya Perwapas Palabuhanratu, Ormas, OKP, Dinas/Instansi, Sekolah, PKK dan Komunitas lainnya.
Menurut Ali Iskandar, pelatihan dimaksudkan untuk membentuk relawan pemandu wisata penutur cerita berkaitan dengan risalah, sejarah dan silsilah Palabuhanratu, yang memiliki daya tarik untuk meningkatkan potensi kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi.
“Dalam pelatihan ini akan diungkap risalah, sejarah dan silsilah Palabuhanratu dan daerah lainnya di Kabupaten Sukabumi. Materi pelatihan juga akan dilengkapi dengan public speaking dan karakter kepribadian. Diharapkan akan terbentuk relawan Pemandu Wisata Penutur Cerita “nu someah hade ka semah” (ramah baik terhadap tamu-red), sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung,” ungkap H. Ali Iskandar.
Lanjut Ali Iskandar, dengan dirumuskannya risalah, silsilah dan sejarah Palabuhanratu ini diharapkan dapat terkomunikasikan dengan baik untuk menambah kebanggaan sebagai entitas di wilayah Palabuhanratu. Di sisilain dengan adanya penutur cerita yang menarik tentang kandungan sejarah Palabuhanrartu akan menambah daya tarik bagi wisatawan. Diharapkan mampu meningkatkan kemajuan terhadap potensi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu Ketua Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Rizwan Nurwana menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah tersebut. Tentunya hal ini akan menjadi dasar pengetahuan bagi anggota Perwapas yang terlibat juga Ormas dan OKP lainnya dalam kepesertaan relawan paririwisata.
“Saya yakin dengan terbentuknya relawan pemandu wisata penutur cerita yang berkaitan dengan risalah sejarah dan silsilah Palabuhanratu ini bakal menjadi daya tarik baru untuk peningkatan pariwisata di kabupaten sukabumi,” singkatnya.
