PMII Siap Buktikan Soal SPK Bodong di Pemkot Sukabumi

Lingkarpena, SUKABUMI – Ketua Pengurus Cabang Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina menegaskan, siap menunjukkan bukti soal adanya SPK bodong yang ada di lingkaran pemerintahan Kota Sukabumi.

Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi usai menerima massa unjuk rasa di Balai Kota Sukabumi menyampaikan, tidak mungkin pemerintah daerah memakai SPK bodong. Maka dari itu, jika menurut mahasiswa PMII ada SPK bodong di pemerintahan boleh dibuktikan.

“Tentu kami menyanggupi permintaan Wali Kota Sukabumi untuk membuktikan SPK-SPK bodong yang ada di lingkaran Pemda Kota Sukabumi,” tegas Isep kepada Lingkarpena.id, Selasa (22/9/2020).

Baca juga:  Percikan Api Tambal Ban Penyebab Kebakaran Kios dan Rumah Makan di Sukabumi

Isep mengaku PMII Kota Sukabumi sudah jauh-jauh hari menemui Kapolres Sukabumi Kota untuk mengkonfirmasi laporan-laporan soal SPK bodong. Namun, ia menyayangkan kasus SPK bodong tersebut tengah ditangani oleh Polda Jawa Barat.

“Kami juga sudah mengkonfirmasi kepada Humas Protokol Pemerintahan Kota Sukabumi dan jawabannya membenarkan bahwa ada unsur penipuan atas SPK itu. Bahkan Humas pernah dipanggil oleh penyidik dari Polda Jabar untuk dimintai keterangan soal SPK bodong ini,” terang Isep.

Baca juga:  Warga dan Pengguna Jalan, Harapkan Perbaikan Jalan Rusak Milik Provinsi Digeber

Oleh karena itu, Isep pun menantang balik Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi agar menindak, melaporkan atau menarik laporan yang ditandatangi oleh Polda Jawa Barat untuk diproses di Kota Sukabumi.

“PMII menilai ini sudah jelas-jelas ada unsur penipuan. Apalagi soal kasus SPK bodong ini masih berkeliaran di lingkungan Pemda Kota Sukabumi. Pak wali kota jangan menutup mata dengan kasus SPK bodong ini. Mau berdalih seperti apapun jelas-jelas humas pun membenarkan itu semua,” tegas Isep.

Lanjut Isep, ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Achmad Fahmi – Andri Setiawan Hamami benar – benar tidak bisa bekerja untuk Kota Sukabumi. Pasalnya permasalah di Pemda saja wali kota berdalih, seakan-akan tidak mengetahui dan tidak bisa menyelesaikannya.

Baca juga:  Paska Bencana, Begini Polisi di Nagrak Sukabumi

“Mau dibawa ke arah mana Kota Sukabumi ini. Makanya PMII memberikan rapot merah atas kegagalan pemerintahan yang sudah berjalan selama dua tahun masa kepemimpinan FAHAM (Fahmi-Andri),” tandasnya.

Reporter : Garis Nurbogarullah
Redaktur : Alan Kencana

Pos terkait