LINGKARPENA.ID | Dalam mengisi bulan suci ramadhan 1445 Hijriyah Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kampung Sukadarana, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menggelar acara Tafaruqan Selasa (26/3/2024) malam.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Buniwangi, tokoh mayarakat, Karang taruna Desa Buniwangi, tokoh agama, dan warga sekitar.
Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam saat ini mendidik santriwan 30 orang dan santriwati berjumlah 75 orang.Mereka ini berasal dari berbagai daerah di Pajampangan.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, KH. Hasbulloh menuturkan, Tafarukan adalah perpisahan sementara para santri yang akan pulang untuk berlebaran di rumah masing masing. Selepas lebaran mereka kembali lagi ke pondok.
Meskipun baru berdiri 2,5 tahun, ponpes ini mampu mampu sejajar dengan ponpes lain yang lebih lama berdiri.
“Alhamdulilah kami mendirikan ponpes ini tanpa bantuan dana pemerintah, tapi murni swadaya masyarakat,” ucap KH. Hasbulloh dalam kesempatan itu.
Bangunan ponpes Darussalam yang representatif terdiri dari kamar santriwati dan santriwan, mck, masjid dan aula pertemuan, adalah hasil swadaya warga sekitar.
Dalam tafarukan tersebut digelar berbagai acara yang melibatkan para santriwan dan santriwati. Salah satu acara menarik adalah pemberian hadiah buat para santriwan dan santriwati yang bertahan tidak pulang selama satu tahun.
Ketua Karang Taruna Desa Buniwangi dan tokoh pemuda setempat, Dedi Kurnaedi mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, acara tafaruqan perlu diagendakan sebagai acara rutin tahunan.