Pos Keamanan SMP Negeri 1 Jampangkulon Dilempar OTK

FOTO: Anggota dari Kepolisian Sektor Jampangkulon saat menunjukan jendela kaca Pos Keamanan SMP Negeri 1 Jampangkulon yang pecah akibat dilempar OTK (Orang Tak Dikenal) Minggu (1/12/24).| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Kaca Pos Keamanan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, pecah berserakan diduga akibat lemparan orang tak dikenal pada Minggu 1 Desember 2024.

Sebelumnya, tersiar kabar akan adanya tawuran pelajar di wilayah Pajampangan pada Sabtu ( 30/11/2024 ) malam. Informasi itu menyebar dibeberapa grup Whatshapp, sehingga membuat sejumlah warga dibeberapa tempat siaga guna mengantisipasi kejadian tersebut.

Namun ke esok harinya dilaporkan kaca bangunan pos keamanan SMP Negeri 1 Jampangkulon pecah berserakan dan diduga dilempar batu oleh orang tidak dikenal (OTK).

Baca juga:  Tebing Longsor di Nyalindung Sukabumi Timbun Dua Rumah Warga

Kepala Sekolah SMPN 1 Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, H. Ade Romli, S.Pd., M.M, membenarkan adanya peristiwa pelemparan bangunan Pos keamanan sekolahnya. Menurut dia peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/11/2024) dini hari saat wilayah Jampangkulon diguyur hujan deras.

“Betul tadi malam saat hujan di depan sekolah banyak pemotor, mereka sambil lewat melempar kaca pos dengan batu. Untung saja pintu gerbang di kunci. Saya menduga itu geng motor, ” ujar H. Ade Romli kepada lingkar pena.id Minggu (1/12/2024).

Baca juga:  Kebakaran Rumah di Parungkuda Sukabumi, Sepeda Motor Turut Raib Tebakar

Kejadian tersebut sudah dilaporkan pihak sekolah ke pihak kepolisian. “Sudah kami laporkan dan tadi sudah ada babinkamtibmas yang ke sini. Saya meyakini kejadian itu karena kekesalan, kan semalam ada isu mau ada tawuran. Berkat kesiapan warga dan aparat tawurannya ga jadi, ya mungkin ini akumulasinya, ” tandas H. Ade Romli.

Baca juga:  Bangunan SD di Pabuaran Sukabumi Dirusak Orang Tak Dikenal

Sementara Kapolsek Jampangkulon Iptu Muhlis yang dikonfirmasi melalui saluran telepon mengatakan pihaknya sedang melakukan pengecekan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Untuk kejadian ini kita tunggu hasil laporannya ya, anggota lagi ke TKP,” singkatnya.

Pos terkait