Pria Paruh Baya Maling Kota Amal Mesjid di Cikidang, Pihak Keluarga: Doni Mengalami Depresi Setelah Bercerai

Doni (sebelah kiri) Saat didampingi oleh pihak Keluarga di Mako Polsek Cibadak, Polres Sukabumi, Rabu (25/05/2022). Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Didampingi oleh pihak keluarga, tersangka DI (44) pria paruh baya yang diduga melakukan pencurian uang dalam kotak amal, dijemput oleh pihak Keluarga di Kantor Polsek Cibadak, Polres Sukabumi.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang merupakan Adiknya Irwan mengatakan, Doni mengalami ganguan mental (Depresi) sejak bercerai dengan sang Istri. Pihak keluarga sudah sering membawa Doni untuk berobat, baik pengobatan Alernatif (Spiritual), maupun secara medis.

“Abang saya ini, mengalami gangguan mental seusai bercerai dengan mantan Istrinya dulu. bahkan dulu Doni pernah melakukan perjalanan dari Medan ke Padang dengan cara berjalan kaki, setelah mengalami ganguan jiwa setelah bercerai dengan sang Istrinya di Medan,” terang Irwan kepada Lingkarpena.id Rabu (25/05/2022).

Baca juga:  Aksi Sosial, PT PNM Sebar Ribuan Paket Makanan untuk Santri di Sukabumi dan Cianjur

Lanjut dia, saat ini tinggal bersama ibu dan adiknya di daerah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pihak keluarga mengakui Doni sering ke pasar Cibadak dan pasar Parungkuda bolak-balik.

“Iya, Doni sering bolak-balik dari Parungkuda ke Cibadak, pihak keluarga sudah seringkali membawa pulang kerumah, namun karna kurangnya pengawasan Doni kembali lagi kejalan. selama ini Doni tidak pernah melakukan perbuatan pencurian karna selalu dibekali uang oleh pihak keluarga,” jelasnya.

Dengan begitu sambung dia, setelah mendapat kabar Doni di amankan oleh warga dan diserahkan kepada pihak kepolisian Polsek Cibadak, pihak keluarga langsung mendatangi Mapolsek Cibadak.

Baca juga:  Perum Bulog Sukabumi Distribusikan Bantuan Beras Pangan untuk 5605 KPM Kecamatan Cikembar

“Saya mendapatkan kabar itu dari keponakan yang kebetulan berada di atas angkutan umum seusai pulang sekolah, ia melihat Doni diamankan oleh warga, kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mengamankan Doni tanpa menghakimi dia untuk diserahkan kepada pihak kepolisian,” tuturnya.

Sementara itu, Jilong (43) salah satu warga Desa Pamuruyan yang ikut membantu mengamankan Doni menambahkan setelah mendengar penjelasan dari pihak keluarga, ia pun memahami dan meminta pihak keluarga untuk mengawasi Doni agar kejadian ini tidak terulang lagi.

“Kejadiannya tadi di Mesjid Darulmuttagin tepatnya di kampung Pamuruyan RT 01/02 Desa Pamuruyan. Doni kami amankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian,” imbuhnya.

Baca juga:  Warga Bantargebang Kompak Perbaiki Irigasi Rusak Diterjang Banjir

Jilong sapaan akrab, berharap pihak keluarga agar lebih baik lagi dalam melakukan pengawasan kepada Doni setelah dibebaskan dan juga sering melihat Doni lewat dari arah Parungkuda dan Cibadak, bahkan Doni sering meminta rokok kepada warga disini.

“Iya kita ambil saja hikmah saja dari peristiwa kejadian ini,” tutup dia mengakhiri wawancara saat berada di Polsek Cibadak, Polres Sukabumi.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya diamankan oleh warga setelah diduga melakukan pencurian uang dalam kotak amal di wilayah pertigaan Cikidang.

Pos terkait