Polisi Pastikan Viral Video Curanmor Kejadiannya Bukan di Sukabumi

Lingkarpena.id, Sukabumi – Viral video pencuri motor (curanmor) beredar luas di WhatsApp Group (WAG). Video yang berdurasi 1 menit 34 detik diduga pencuri motor yang tertangkap sedang mendapat penganiayaan dari warga masyarakat.

Dugaan awal video tersebut terdapat di daerah wilayah Sukabumi Selatan, karena disebutkan dalam caption yang beredar WAG adalah berada di salah satu kampung yang terdapat di wilayah Pajampangan.

Baca juga:   54 Korban Keracunan Es Cendol Besok Dipastikan Bisa Pulang

Baca juga:  Ayah Kandung Bejat di Sukabumi Terancam 15 Tahun Penjara

Kanit Reskrim Polsek Jampangkulon, Bripka Riki Rosandi membantah video kejadian yang viral di WAG tersebut bukan di wilayah Sukabumi.

“Viral video curanmor itu bukan di wilayah hukum Polsek Jampang maupun Surade. Kejadian itu di, wilayah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur,” ucap Kanit Reskrim Polsek Jampangkulon, Bripka Riki Rosandi saat dikonfirmasi lingkarpena.id, Kamis (06/05/2021) malam.

Baca juga:  Curanmor Jadi Bulan-bulanan Warga Cisaat, Polisi Keluarkan Tembakan

Sama seperti Kanit Reskrim Polsek Jampangkulon, hal tersebut juga diamini oleh Kanit Reskrim Polsek Surade Polres Sukabumi Ujang Tarso yang menyatakan bahwa kejadiannya bukan di wilayah Surade. Kedua kanit reskrim sepakat menyatakan viral video tersebut kejadiannya dua minggu yang lalu di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Baca juga:   Makan Ikan Cue, 15 Warga Ciangkrek Sukabumi Keracunan

Baca juga:  Begal Motor Beraksi di Cikidang, 1 Korban Luka Akibat Dipukul Gagang Pistol dan 1 Lagi Lolos Dari Penembakan

“Sudah kami pastikan viral video curanmor yang didapati warga bukan di wilayah Pajampangan. Itu kejadian 2 minggu yang lalu di Kabupaten Cianjur. Jika kejadian di wilayah hukum Polsek, Surade maupun Jampangkulon, sudah ada laporan warga pastinya,” tegas keduanya.

Polisi berharap agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi yang didapat, telusuri dahulu kebenarannya sebelum di share.

 

Reporter: Akoy Khoerudin

Redaktur: Dharmawan Hadi

Pos terkait