LINGKARPENA.ID | Forum Penggiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) serta diskusi Ekonomi dan Pariwisata, Sabtu 19/6/2022 di Sekretariat Palabuhanratu.
Kegiatan yang dihadiri oleh beberapa perwakilan Instansi terkait seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Kasubag Dinas UMKM, Dinas Pertanian, unsur kecamatan Palabuhanratu serta Korwil penggiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata dari beberapa Kecamatan.
Ketua Forum Penggiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi Zaenal Arifin dalam sambutannya memaparkan, Forum tersebut baru terbentuk 2 tahun lalu. Dengan adanya forum ini merupakan sebagai wadah aspirasi bagi para pelaku usaha di berbagai sektor yang masih terkendala soal pengurusan ijin dan pemasaran.
“Adanya Forum Penggiat Ekonomi Kreatif ini adalah peluang emas buat para penggiat usaha untuk mengembangkan produk-produk industri home dan para penggiat UMKM karena forum ekonomi kreatif ini sebagai wadah untuk mengembangkan potensi SDA dan SDM nya yang kreatif, inovasi untuk memajukan giat-giat usahanya,” ujar Zaenal.
Lanjutnya, “Forum penggiat ini juga akan mengadakan edukasi sosialisasi pelatihan di berbagai sektor industri pariwisata, seperti tata kelola kawasan wisata dan bersinergi dengan Dinas Pariwisata guna memajukan dan mendesain kota kota wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi. Untuk itu diperlukan kerjasama dengan desa-desa dan bergotong-royong saling merasa memiliki Kabupaten Sukabumi,” beber Zenal.
Kegiatan ini juga menghadirkan Dr. Awan Setiawan, M.Si (Akademisi Kabupaten Sukabumi/pengarang buku Jiwa Wirausaha Generasi Milenial) sebagai narasumber utama yang memberikan motivasi kepada seluruh peserta Rakerda.
Dalam paparan materi diskusinya, Awan menjelaskan tentang bagaimana mengembangkan potensi usaha/bisnis di Kabupaten Sukabumi khususnya bagi generasi muda.
“Dengan demikian mengembangkan usaha atau wirausaha agar sukses perlu setidaknya 5 nilai yaitu teologi (Ketuhanan), Fisiologi (fisik yang sehat), Etika (tata aturan/manajemen), Logika (kemampuan berfikir logis) dan Kebermanfaatan usaha tersebut,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan Rapat Kerja Daerah.
