Realisasi Anggaran P2RW di Kelurahan Karangtengah Capai 90 Persen

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Lurah Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Hery Purnomo mengklaim realisasi anggaran P2RW tahun anggaran 2020 sudah mencapai 90 persen.

Dana Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) tahun ini difokuskan pada pembangunan fisik. Mulai dari pemeliharaan jalan lingkungan hingga peningkatan kualitas jalan.

“Sampai minggu ini, dana P2RW sudah terserap dengan baik ke semua RW sampai 90 persen. Sisanya masih dalam tahap penyelesaian, karena melihat kondisi cuaca dahulu. Apalagi kondisi hujan, kegiatan tidak bisa dipaksakan,” ujar Hery kepada Lingkarpena.id, Selasa (3/11/2020).

Baca juga:  Polres Sukabumi Kota Copot Paksa Pengendara Motor Gunakan Knalpot Bising

Baca juga: Cara Kelurahan Sindangpalay Manfaatkan Dana Kelurahan Rp366 Juta

Baca juga: Puluhan Perangkat Puskesos Kelurahan Gunungpuyuh Digembleng

Ia menargetkan, semua kegiatan yang bersumber dari P2RW selesai pada pertengahan bulan November 2020 ini. Selanjutnya, tinggal monitoring dan penyelesaian pertanggungjawaban.

“Dana P2RW tahun ini digunakan untuk pemeliharaan jalan lingkungan, peningkatan kualitas jalan, dan penaludan. Semua sesuai dengan yang diajukan oleh RW berdasarkan rembuk warga di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Hery menjelaskan, besaran anggaran P2RW yang digelontorkan pemerintah totalnya sebesar Rp320 juta, setiap RW mendapatkan anggaran untuk pembangunan sebesar Rp20 juta.

Baca juga:  Kementerian Agraria Luncurkan Program 'PELATARAN' Ini Pengertiannya

Ia bersyukur, salah satu RW di Kelurahan Karangtengah menjadi juara kedua tingkat Kota Sukabumi. Perolehan itu lantaran tingkat partisipasi atau swadaya masyarakat dalam mendukung P2RW cukup baik.

Baca juga: Cara Kelurahan Cikundul Manfaatkan Dana Kelurahan Rp366 Juta

Baca juga: Bau, Sampah Menumpuk di Bahu Jalan Stadion Suryakencana

“Alhamdulillah, ini menunjukkan dari tahun ke tahun tingkat partisipasi dan kontribusi masyarakat di kelurahan kami terus meningkat. Masyarakat mulai sudah merasakan manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan melalui P2RW,” tukasnya.

Baca juga:  Rp1,4 Miliar P2RW Kecamatan Warudoyong Cair

Besaran anggaran Rp20 juta ke setiap RW di Kalurahan Karangtengah, sambung dia, dinilai masih kurang. Masih banyak infrastruktur ajuan masyarakat yang belum terjawab, terlebih jika dibandingkan dengan daerah lain, dana P2RW mencapai Rp50 sampai Rp100 juta per RW.

“Masih kurang jika dibandingkan daerah lain, tetapi Rp20 juta saja partisipasi masyarakatnya sudah terasa dan bisa dimaksimalkan dengan baik. Mudah – mudahan nanti kalau ada peningkatan APBD mungkin ada peningkatan nilai anggaran untuk P2RW,” harapnya.

Reporter : Garis NB
Redaktur : Alan Kencana

Pos terkait