LINGKARPENA.ID | Satu unit ruangan kelas SD Negeri Bagasih, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, ambruk. Akibatnya proses kegiatan belajar mengajar siswa sementara ini dialihkan ke mushola sekolah.
Ambruknya ruang kelas V itu sudah lama terjadi dan kejadiannya pada bulan Juli 2024 lalu. Namun hingga kini belum ada perbaiikan atau diperbaiki.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, penyebab ambruknya bangunansekolah tersebut diduga karena kondisi material bangunan yang sudah lapuk.
“Karena ruangan kelas lima ini ambruk, terpaksa anak anak belajar di mushola. Penyebab ambruk mungkin karena kondisi material yang sudah lapuk. Renovasi sekolah terakhir dibangun sekitar tahun 2006,” ujar Eman Sulaeman, salah seorang guru SD Bagasih kepada lingkar pena.id Jumat (15/11/24).
SD Negeri Bagasih ini berlokasi di Kampung Cipancur, Desa Kademangan, Kecamatan Surade dan memiliki jumlah siswa 133. Untuk kelas V ada sebanyak 15 siswa.
“Ambruknya bangunan ini jauh jauh hari pun sudah dicek oleh Pa camat, Pa Kapolsek dan Pa Kades. Mungkin sudah dilaporkan sama beliau,” jelas Eman.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha saat dikonfirmasi lingkar pena mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapat pelaporan terkait ambruknya bangunan SD tersebut.
“Kami sudah mendapat pelaporan dari Pa Kabid tentang adanya bangunan SD yang ambruk di Kecamatan Surade. Insya Allah ini menjadi prioritas di tahun 2025,” singkat Eka Nandang, melalui teleponnya.