LINGKARPENA.ID | Sebuah rumah milik Imas (65), warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, nyaris hangus terbakar pada Selasa (9/1/2025) sore.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB ini diduga dipicu percikan api dari tungku tradisional (hawu) yang digunakan untuk memasak. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil tidak terhindarkan.
Pasalnya, dapur dan peralatan rumah hangus dilalap Api, hal itu dikatakan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, bahwa kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan berat pada bagian dapur rumah.
“Peralatan dapur, alat tidur, dan beberapa barang lainnya ikut hangus terbakar, dari api diduga berasal dari tungku yang digunakan untuk memasak kupat,” ujarnya.
Saat peristiwa terjadi, kata Dandi lagi, pemilik rumah yakni Imas sempat meninggalkan dapur untuk mengantar makanan kepada anaknya yang tinggal tidak jauh dari lokasi.
“Saat kembali, api sudah membesar dan merambat ke kayu bakar di sekitar tungku,” jelasnya.
Lanjut Dandi, ketika api mulai merambat ke atap rumah, warga sekitar dengan sigap bergotong royong memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya, hingga sekitar pukul 18.00 WIB, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman dan pendinginan area.
“Berkat kesigapan warga, api berhasil dipadamkan sebelum membakar seluruh bangunan. Setelah itu dilakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” tutur Dandi.
Adanya peristiwa itu, Dandi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama saat menggunakan alat masak tradisional seperti tungku. Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran akan potensi bencana, terlebih di musim penghujan yang kerap memunculkan situasi darurat tidak terduga.
“Kami menghimbau warga untuk selalu berhati-hati dan memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan dapur. Selain itu, waspadai kondisi sekitar rumah yang berpotensi memicu kebakaran,” tegasnya.
Dandi kembali mengatakan, saat ini dampak rumah bagian dapur terbakar, Imas seorang lansia tersebut membutuhkan peralatan mendesak seperti tikar, sandang, sembako, alat tidur, alat masak, terpal.
“Dan tentunya material bangunan untuk perbaikan rumah,” tandasnya.