LINGKARPENA.ID | Plt Ketua Tunas Indonesia Raya TIDAR Jawa Barat, yang juga sebagai pemerhati lingkungan M Sayyid Agil turut hadir dan mengapresiasi kegiatan sosial bersedekah yang dilakukan Gudang Sampah GDSS Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Dalam kegiatan tersebut GDSS Cireunghas menggelar santunan kepada puluhan anak yatim piatu dan jompo, Ahad 7 Agustus 2022.
Dalam kegiatan sosial bersedekah yang digagas GDSS Cireunghas tersebut turut dihadiri Camat Cireunghas yang diwakili Bu Reni, perwakilan Baznas Kabupaten Sukabumi, Ketua Gudang Sampah GDSS Suherman, Kepala Desa Cireunghas, Anwar Nurmawan, para Mahasiswa UMMI, STISIP, IMN serta para anak yatim dan jompo dari beberapa Kedusunan yang ada di Desa Cireunghas.
Kegiatan santunan ini dipusatkan di Gudang Sampah GDSS Cireunghas, Jalan Raya Cireunghas- Gegerbitung, Kampung Cilangla, RT 06/ 04 Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir dan support kegiaatan yang sangat mulia ini. Melalui GDSS Cireunghas hari ini dilaksanakan santunan terhadap anak yatim piatu dan jompo di desa Cireunghas, tentu ini bakal menjadi sedekah yang nilainya tak terhingga bagi mereka para penerima. Apalagi saat ini bertepatan dengan bulan Muharram,” ujar Kepala Desa Cireunghas, Anwar Nurmawan.
Lanjut Nurman, kegiatan ini sangat luar biasa, yang mana dilakukan oleh masyarakat dengan cara mengelolah sampah sehingga menjadi bermanfaat. Hal ini sangat terbukti “Dari sampah menjadi sedekah” bagi para anak yatim dan para jompo yang ada di kedusunan yang ada di aDesa Cireunghas.
“Ya sampah menjadi sedekah ini bisa dicetuskan oleh Gudang Sampah GDSS Cireunghas. Semoga ini bisa memicu semangat bagi semua. Berangkat dari sampah, bernilai rupiah dan menjadi berkah seperti ini. Tentu kami pemerintah desa sangat bangga dengan apa yang sudah dilakukan GDSS Cireunghas ini,” tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama, pemerhati lingkungan yang juga sebagai Plt Ketua TIDAR jawa Barat, sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas apa yang sudah dilakukan gudang sampah GDSS Cireunghas tersebut. Agil mengatakan, terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh GDSS tersebut.
“Ini sangat luar biasa, jujur saya sangat tersentuh dengan kegiatan yang dilaksanakan GDSS Cireunghas. Ya orang akan berpikir cuma sampah, fakta dan terlihat dengan nyata GDSS bisa membuktikan dari pengelolaan sampat sehingga menjadi ibadah dan manfaatnya bisa dirasakan oleh adek-adek yatim piatu dan para jompo,” terang Agil.
“Saya juga ucapkan terima kasih untuk kawan-kawan media yang turut membantu publikasikan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat mengedukatif, semoga menjadi inspirasi bagi semuanya hususnya generasi muda penerus kebaikan. Ya bagaimana cara membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya harus kita tanamkan mulai dari pribadi kita. In Sya Allah mudah-mudahan Allah memberkahi saya akan coba membuat keranjang sampah dan rencananya disebar di Masjid-masjid dibeberapa wilayah,” tandas Ketua PK KNPI Gunungguruh ini.
Pada kesempatan yag sama pula Suherman Ketua gudang sampah GDSS Cireunghas menyampaikan atas keberhasilan dan kendala yang dihadapi saat menjalani pengolahan sampah melalui GDSS Cireunghas itu.
“Sebenarnya kita bisa mengelola sampah lebih dari 20 ton. Namun kendalanya yaitu mobilisasi. Mungkin bapak ibu tau semua aktivitas saya setiap hari. Saya mengangkut sampah memakai motor saya sendiri bersama kawan-kawan untuk mengangkut sampah. Sebetulnya mobilisasi pengangkut sampah ini masih sangat terbatas, harusnya sih pakai roda empat,” pungkasnya.