Security Pabrik Gantung Diri di Kota Sukabumi

Security Pabrik ditemukan gantung diri di Kota Sukabumi, Kamis 31 Maret 2022.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Seorang mayat pria paruh baya, ditemukan tewas tergantung di sekitaran area lokasi pabrik PT Supra Natami Utama, Kamis (31/03/2022).

FY (37), pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh saksi yang merupakan security pabrik. RA salah seorang saksi yang pertama kali menemukan jasad almarhum, masih terikat dengan seutas tambang yang melilit lehernya.

Kapolsek Warudoyong Kompol Budi Setiana yang menerima laporan adanya peristiwa tersebut, langsung bergegas menuju lokasi kejadian.

Baca juga:  Polsek Lembursitu Himbau Warga TPA Cikundul Tidak Bakar Sembarangan, Ini Tujuannya

“Pada saat kami tiba dilokasi, jasad almarhum masih berada pada posisi tergantung dengan seutas tali berwarna biru, yang melilit lehernya,” ujar Budi kepada awak media.

Lanjutnya, setelah melakukan pemeriksaan kepada jasad almarhum, diketahui YS beralamat domisili di Dusun Pahauran Rt 04 Rw 07 Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis.

“usai melakukan olah TKP, kami langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan (Kapolres Sukabumi Kota), selanjutnya dilakukan proses identifikasi oleh tim Inavis Polres Sukabumi Kota,” bebernya.

Baca juga:  Jelang PTM 776 Siswa SMP di Kota Sukabumi Jadi Target Polisi, Cek Faktanya

Masih menurut Budi, berdasarkan keterangan saksi-saksi dilapangan, almarhum diduga mengalami depresi akibat gagal menikah.

“Sebelumnya, sekitar 10 bulan lalu, bahkan almarhum sempat mengajukan resign akibat depresi karena gagal menikah,” paparnya.

Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke RSUD Syamsudin untuk dilakukan proses visum luar, guna memastikan ada atau tidaknya tindakan kekerasan terhadap almarhum.

Baca juga:  Empat Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Kota Sukabumi Terancam 9 Tahun Penjara

“Setelah dilakukan visum luar, tidak ditemuan bekas tanda – tanda kekerasan, dan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, jasad almarhum dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya.(*)

Pos terkait