LINGKARPENA.ID – Belakangan ini bencana tanah anjlok kerap terjadi di Kabupaten Sukabumi. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya karena tingginya curah hujan serta kultur tanah yang labil, sehingga dimungkinkan terjadinya bencana tersebut.
Seperti yang terjadi di Kampung Tegal Panjang Rt 02/06 Desa Tegal Panjang Kecamatan Cireunghas. Terjadi longsor atau tanah anjlok pada Minggu 27 Maret 2022 sekitar pukul 19:00 WIB malam tadi.
Longsor dengan ukuran panjang 10 meter dan tinggi 10,5 meter mengancam rumah milik warga. Bencana ini mengakibatkan halaman rumah warga tergerus longsor.
“Longsor terjadi pada malam tadi sekitar pukul 19:00 WIB. Terdampak satu rumah warga dengan kondisi halamannya tergerus longsor,” ujar laporan P2BK seperti disampaikan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi kepada awak media Senin pagi.
Akibat adanya bencana itu petugas penanggulangan bencana kecamatan p2bk Cireunghas, segera berkoordinasi dengan unsur muspika lainnya. Pihaknya langsung melakukan asesmen serta pendataan dilokasi kejadian bencana.
“Tidak ada korban jiwa. Namun satu rumah warga terancam longsor. Informasi awal didapat dari laporan warga. Sudah kami himbau agar penghuni rumah waspada terutama saat hujan turun,” pungkasnya.(*)
