Terkikis Longsor Jembatan di Sundawenang Parungkuda Nyaris Putus, Warga Terisolir

Akibat terkikis longsor Jembatan penghubung antar Kampung di Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda untuk sementara tidak bisa digunakan.| Foto: P2BK

LINGKARPENA.ID | Bencana alam longsor terus bermunculan di Kabupaten Sukabumi sehingga mengakibatkan jembatan penghubung antara Kampung Lewiorok dan Kampung Bojongsari di Desa Sundawengang Kecamatan Parungkuda nyaris terputus.

Peristiwa kejadian ini terjadi pada Minggu, (3/12/2023) sekitar pukul 15.30 WIB waktu setempat. Longsor dan banjir ini disebabkan dari intensitas  hujan tinggi yang disertai angin kencang. Akibatnya penyangga tiang jembatan terkikis dan mengancam keselamatan warga sekitar.

Baca juga:  Longsor di Parungkuda Timpa Rumah dan Putus Jalan Lingkungan

Akibat bencana tersebut saat ini, satu kepala keluarga beserta beberapa jiwa terancam akibat terputusnya jembatan. Namun, berkat kesigapan petugas mereka telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

“Kami bersama petugas dan stakeholder Parungkuda sudah evakuasi warga yang terancam. Sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman,” ujar P2BK Parungkuda, Mochamad Ramdan, dalam keterangannya.

Setelah adanya laporan warga, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parungkuda langsung berkoordinasi dengan perangkat Desa, Unsur Kecamatan dan langsung melakukan asessment ke lokasi kejadian.

Baca juga:  Brak! Papan Reklame di Jalur Lingkar Selatan Roboh Timpa Motor dan Kios

Mochamad Ramdan menjelaskan, pihaknya juga menghimbau warga masyarakat agar lebih berhati-hati mengingat cuaca masih turun hujan. Dan untuk sementara ini jalan dan jembatan tidak bisa dilalui harus menggunakan jalur alternatif.

“Jembatan penghubung masih tidak dapat dilalui. Untuk sementara akses menuju Kampung Bojongsari dapat melalui perumahan Mayanti. Kami bersama pihak terkait sedang berupaya melakukan  pemulihan dan stabilisasi jembatan agar dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat,” jelasnya.

Baca juga:  Rumah Ambruk dan Longsor di Parakansalak Sukabumi, Korban Jiwa?

Petugas juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi yang diberikan oleh pihak berwenang.

Saat ini bantuan dan perhatian dari pemerintah maupun dermawan sangat diharapkan warga yang terdampak bencana.**

Pos terkait