Tim SAR Gabungan Temukan Remaja Tewas di Sungai Cicatih Sukabumi

Tim SAR Gabungan saat evakuasi remaja yang tenggelam di Sungai Citatih.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Korban terseret arus Sungai Cicatih akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan sekira pukul 09.50 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan setelah terdeteksi objek oleh Aqua Eye pada kedalaman 3 meter. Kemudian tim SAR gabungan mencurigai objek tersebut adalah korban yang dalam pencarian. Kemudian Tim SAR melakukan proses penyelaman di titik tersebut.

Korban pun berhasil dievakuasi oleh tim penyelam kemudian langsung dievakuasi menuju RSUD Sekarwangi Sukabumi.

Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan bahwa Tim SAR gabungan mencurigai objek yang dideteksi oleh Aqua Eye kemudian diselami, dan ternyata objek tersebut adalah jasad korban pada kedalaman 3 meter.

Baca juga:  6 Warga Bogor Tenggelam di Pasir Putih Pantai Ujunggenteng, Satpolairud Terjunkan Personil

“Sebelumnya upaya pencarian terhadap korban yang bernama Muh Ikbal (16) kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan pada kamis (9/11) pagi tadi dengan membagi area menjadi 3 (tiga),” ungkapnya.

Lanjut dia, Tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan rafting boat di sepanjang aliran sungai Cicatih hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian dan Tim kedua melakukan pencarian dengan menyisir jalur darat secara visual di sepanjang bantaran sungai Cicatih hingga radius 3 KM dari lokasi kejadian.

Baca juga:  Kadudampit Sukabumi Tawarkan Pesona Wisata Indah untuk Liburan

“Tim ketiga ini melakukan upaya pencarian menggunakan Aqua Eye di sekitar lokasi kejadian untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air. Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban,” tuturnya.

Diantara tim yang terlibat terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Cibadak, Koramil Cibadak, Damkar Kab.Sukabumi, BPBD Kab.Sukabumi, VTB, IEA Sukabumi Raya, Sehati Gerak Bersama, Relawan DOA, SC 234, RZ, RAPI, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, SSV, SAR Khatulistiwa, Panthera, Sundara, URC Desa Cisarua, Tagana, ASB, Komunitas Radio Amatir Cibadak, Pemdes Pamuruyan dan masyarakat.

Baca juga:  Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Terputus Diterjang Banjir, 20 Hektar Lahan Sawah Terancam Gagal Panen

Diketahui korban yang bernama Muh Ikbal (16) yang merupakan karyawan dari Restoran Bambu Kuning tenggelam pada rabu (8/11) sekitar pukul 16.00 WIB ketika sedang istirahat bekerja kemudian berenang bersama rekan-rekannya di Sungai Cicatih, Desa Pamuyuran, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pos terkait