LINGKARPENA.ID – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari berbagai unsur pemerintah dan relawan kembali malekukan pencarian korban bencana alam Erupsi Gunung Semeru, Rabu (8/12/2021).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau yang akrab disapa Cak Thoriq mengatakan, dari hasil proses pencarian 27 korban berhasil ditemukan dari jumlah 43 korban yang dilaporkan hilang, sementara 16 korban lainnya masih dalam proses pencarian.
“Dari 16 korban yang hingga kini masih dalam proses pencarian itu, sekarang masih diidentifikasi tim evakuasi,” Cak Thoriq saat memberikan keterangan di Posko Pengungsian Kecamatan Candipuro, pada Selasa sore (7/12/2021).
Cak Thoriq menyebut, pihaknya baru melakukan proses pencarian pada kedalaman satu meter dari guguran awan panas. Sebab jika proses pencarian dilakukan lebih dari sepuluh meter, dianggap masih beresiko.
“Pencarian korban kita lakukan di kedalaman satu meter dari guguran awan panas, kalau kedalamannya lebih dari sepuluh meter kami masih belum memberanikan diri untuk menerjunkan tim SAR melakukan pencarian,” ujarnya.
Ia menambahkan, sampai dengan saat ini jumlah total korban yang mengalami luka-luka tercatat sebanyak 120 orang, di antaranya 82 korban mengalami luka ringan atau rawat jalan dan 38 lainnya mengalami luka berat, kemudian 35 orang dilaporkan meninggal dunia.
“Dari sekian korban baik yang mengalami luka ringan maupun luka berat masih menjalani perawatan di rumah sakit Lumajang beserta beberapa rumah sakit lainnya yang kita jadikan untuk perawatan rujukan,” tambahnya.***