Warga Berhamburan Keluar Rumah, Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,6 Guncang Warga Kota Sukabumi

Warga Kabandungan, Berhamburan Keluar Rumah Saat di Guncang Gempa Bumi Magtinudo 5,6 Sangat Terasa di Kota Sukabumi, Senin (21/11/2022). Foto: Azis Ramdhani.

LINGKARPENA.ID I Puluhan warga Kabandungan, tepatnya di depan Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Kecamatan Cikole, berhamburan keluar rumah saat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6, Senin (21/11/2022).

Dari pantauan Lingkarpena.id dilokasi kejadian tersebut sekira pukul 13.21 WIB, warga langsung berhamburan keluar rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya sangat kaget dan lrmas saat merasakan getaran gempa yang memang cukup kuat dan dirasakan cukup lama,” kata Juanda (60) warga Parungseah.

Baca juga:  Unit Reskrim Polsek Jampangkulon Amankan Puluhan Remaja Perang Sarung

Lanjut dia, saat kejadian gempa ia sedang membeli pakan burung disalah satu toko. Lantaran khawatir bangunan ambruk, spontan langsung lari keluar toko.

“Ketika sudah berada diluar toko ternyata warga setempat pun berhamburan keluar rumah,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan, dari informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa Magnitudo 5.6, Kedalaman 10 km, Koordinat: 6.84 LS-107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR) dan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga:  Tiga Penghargaan Bergengsi Diraih Polres Sukabumi Kota

“Sejauh ini kami belum menerima laporan adanya kerusakan rumah warga dan fasilitas umum lainnya akibat gempa bumi tersebut,” bebernya.

Saat ini, Petugas BPBD sudah melakukan monitoring ke wilayah Kota Sukabumi. Dalam kurun waktu dekat BPBD akan memberikan laporan apakah gempa tersebut mengakibatkan kerusakan atau tidak.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, pastikan untuk mendapatkan informas Ok resmi dari laman resmi BMKG. Cek lokasi bangunan di rumah-rumah masing jika ada keretakan maka harus diberikan penguatan atau di perbaiki,” pungkasnya.

Baca juga:  Rabu dan Kamis, 6 Titik Longsor di Kabupaten Sukabumi Ancam Rumah Warga

Pos terkait