Viral di Medsos! Miris RUTILAHU 5 Tahun Terabaikan di Jampang Tengah Sukabumi

LINGKARPENA.ID – Nasib dan kurang beruntung harus dijalani Ahmed (51) tahun warga Lampung Kedung Desa Cijulang Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi ini. Sudah beranjak kurang lebih 5 tahun mendiami rumah yang tidak layak huni seorang diri.

Berawal keberadaan tempat tinggal Ahmed ini muncul di media sosial melalui jejaring aplikasi Facebook. Beberapa tampilan foto diunggah oleh salah satu akun dan mendapatkan tanggapan serius netizen pengguna media sosial tersebut.

Baca juga:  Gandeng SMSI Sukabumi Raya, PLTU Jabar 2 Palabuhanratu Gelar Karya Bhakti Negeri

Dengan adanya informasi tersebut, tim lingkarpena.id mencoba menelusuri dan mencari tahu keberadaan informasi yang sebenarnya. Akhirnya sumber bisa didapat dan dihubungi langsung pihak media berkat bantuan beberapa pihak yang apresiasi atas keberadaan sang pemilik rumah Ahmed itu.

“Betul itu rumah milik saya, ada yang foto-foto lalu mungkin ada yang posting ke facebook. Saya tidak tau foto-foto rumah saya itu mau diposting. Saya cuma berharap ada yang mau membantu dari kondisi rumah saya ini. Ya, begitu kondisinya,” terang Ahmad, saat dihubungi lingkarpena.id pada Rabu (19/01/2022).

Baca juga:  Lilin Menghanguskan 1 Rumah di Nagrak 

Disinggung soal bantuan rumah tidak layak huni, Ahmed menjawab pernah ada beberapa tahun lalu didatangi pihak pemerintah desa setempat. Namun, hingga saat ini tidak ada tindak lanjut apalagi realisasi dari program tersebut.

“Kondisinya rumah saya ini sudah sangat rapuh. Jika musim hujan air pada masuk, dinding dari bilik bambu sudah di makan rayap. Saya tidak mampu untuk memperbaiki, kerjaan serabutan kada ada kadang tidak ada. Ya cuma cukup untuk makan saja,” terang Ahmed.

Baca juga:  Ratusan Hektar Sawah di Cibuntu Kekeringan

Ahmed, juga disinyalir tidak mendapatkan bantuan lain-lainnya seperti BPNT, BLT dan jenis bantuan lain yang bersumber dari pemerintah. Saat ditanya pernah mendapatkan bantuan Pandemi Covid, Ahmed menjawab tidak pernah menerima bantuan.

 

 

 

 

Reporter: Aris Ram

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait