LINGKARPENA.ID | Mobil ambulan milik Pemerintah Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang tengah terparkir di halaman kontrakan, di Kampung Cikupa RT 18/06, Desa/Kecamatan Sagaranten, terbakar pada Rabu (12/3/2025) sekira pukul 17.46 wib sore.
Selain meludeskan mobil ambulan, kobaran api menyambar pula pada pintu kontrakan yang jaraknya berdekatan dengan posisi ambulan. Sontak kejadian itu mengundang perhatian warga yang tengah ngabuburit.
Yusup, Petugas Damkar Pos Sektor IX Sagaranten yang dihubungi lingkarpena.id melalui saluran ponselnya menyebutkan, dugaan sementara kebakaran tersebut karena adanya hubungan singkat ( konsleting ) pada sistem pengapian mobil tersebut.
“Api tiba tiba muncul dan membesar di dalam mobil ambulan tersebut. Selain ambulan ada tiga buah pintu kontrakan turut terdampak. Dugaan sementara api berasal dari adanya konsleting pada sistim pengapian mobil tersebut,” ujarnya.
Api berhasil dipadamkan usai satu unit mobil Damkar dari Pos Sektor IX Sagaranten diterjunkan ke lokasi kejadian. Dalam peristiwa itu tidak ada korban luka maupun jiwa, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 150 juta.
“Alhamdulilah api dapat dipadamkan dan kejadian ini tidak ada korban luka maupun jiwa. Kerugian materi sekitar Rp 150 juta, namun yang pastinya silahkan ditanya langsung Pak Kades Cibaregbeg,” tambah Yusup.
Sementara Kepala Desa Cibaregbeg, Ujang, yang coba dihubungi sekira pukul 20.15 WIB, mengatakan, saat ini pihaknya masih berada di Polsek Sagaranten untuk membuat pelaporan.
“Maaf pak saya masih di Polsek. Kalau soal kronologisnya saya kurang tau juga soalnya saya datang ke lokasi kejadian api sudah padam. Dan saya tanya sopirnya hanya terdiam. Maaf ya pak,” singkat Kades.
Selain petugas Damkar, hadir dilokasi kejadian, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), Babinsa, unsur Forkopimcam serta warga setempat.