Viral Perempuan Diduga ODGJ di Sukabumi Tak Berbusana dalam Kerangkeng

FOTO: Inilah kondisi rumah yang menjadi tempat isolasi Wasilah, perempuan yang diduga ODGJ di Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Sukabumi dan saat memeluk anak laki-lakinya.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Viral viedeo sesosok perempuan yang diduga ODGJ diisolasi dalam kerangkeng dalam kedadaan tak berbusana tersebut beredar luas di media sosial. Video yang berdurasi dua menit itu menggambarkan kondisi perempuan diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sengaja ditempatkan keluarganya di sebuah bangunan tak layak huni.

Hasil penelusuran dilapangan, perempuan di duga ODGJ itu bernama Walisah (62) warga Kampung Badak Nawing, Kadusunan Cigadog RT 015/014, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Lokasi tersebut tepatnya 500 meter sebelum kawasan wisata Pantai Minajaya.

Menurut keterangan warga setempat, saat suaminya masih ada, Walisah selalu dirawat oleh suaminya, Oman (59). Namun sejak Oman meninggal dunia Wasilah ditangani oleh anaknya.

Baca juga:  Belasan Rumah di Sukabumi, Disapu Angin Kencang

“Sewaktu suaminya masih hidup ia selalu dirawat oleh suaminya. Setahu saya kemarin kemarin Walisah itu tidak diratai seperti itu,” ujar warga (red) kepada awak media.

Sementara Rendi Ketua RT setempat mengungkapkan, bahwa benar keberadaan dan prilaku Walisah tidak meresahkan dan tidak mengganggu warga setempat. Disebutkan dia, Walisah diisolasi oleh anak anaknya.

“Saya tidak tahu jelas, bagaimana kalau kita temui anak anaknya saja. Keluarganya tertutup, dan ga boleh dibawa kemana mana. Soal di borgol setahu saya kemarin sih tidak dan hanya di tempatkan di ruangan terpisah,” papar Rendi.

Kepala Desa Buniwangi, Dadan Hermawan, saat dihubungi lingkar pena.id menuturkan, bahwa benar perempuan yang videonya beredar itu adalah warganya. Ia mengaku sudah membuat langkah solutif bersama pihak keluarga dan pihak terkait lainnya.

Baca juga:  Taman Megalodon Surade Sukabumi Perlu Perawatan

“Alhamdulillah kami dengan pihak keluarga mau memindahkan ODGJ tersebut ke tempat yang lebih layak. Intinya kami sebagai pemerintah desa, dalam waktu singkat akan memindahkan ke tempat yang lebih layak dalam waktu sesingkatnya, kita menunggu anaknya yang satu lagi, mudah-mudahan ada tempat yang layak,” jelas Dadan.

Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Surade, Saepul Hidayat, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pihak keluarganya untuk penanganan sementara.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak keluarganya untuk penanganan sementara, mau dipindahkan ke tempat yang lebih layak, direncanakan ke rumah anaknya yang di Surade,” terang Saeful.

Baca juga:  Cerita Hanifah, Penjual Belalang Keliling di Pajampangan Sukabumi

Camat Surade, U. Suryana, mengungkapkan, pihaknya mendorong penuh untuk dilakukan penanganan dan kesembuhan Walisah. Ia mengaku baru mengetahui ada warganya yang di “sekap” itu dari media sosial.

“Pemcam Surade dan semua pihak terkait,diantaranya; Kapus Buniwangi, satpol PP, TKSK, Pemdes Buniwangi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung melakukan asessment ke lokasi. Kami secara bersama-sama akan melakukan penanganan selanjutnya,” ujar Suryana.

Lanjut, kata dia, pada Jumat 24 Januari 2025 pihak kecamatan Surade telah berkoordinasi dengan Phalamarta dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi untuk penanganan lanjutan.

“Hari ini kami kedatangan tim dari Phalamarta untuk melakukan penanganannya,” pungkas Suryana.

Pos terkait