Delapan Tahun Berlalu Pasutri di Jampang Dapat Uang Dalam Drum Rp 70 Juta  

LINGKARPENA.ID | Jangan menyepelekan uang koin. Meski nilainya kecil, namun jika ditabung bisa bernilai besar. Hal ini dibuktikan oleh pasangan suami isteri, Sodikin ( 43 ) dan isterinya Lusi ( 30 ), warga Kampung Simpangsari, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Senin ( 26/1/2025 ).

Pasutri pemilik bengkel sekaligus penjual suku cadang sepeda motor ini menabung uang koin pecahan Rp 500 dan Rp 1000 di dalam sebuah drum plastik warna biru sejak tahun 2017 silam.

Baca juga:  Harga Beras Naik, Mahasiswa Geruduk Balai Kota Sukabumi

Berkat kegigihan pasutri ini uang koin bernilai receh setelah dikumpulkan menjadi tak recehan. Video pasutri menabung uang receh ini kini viral usai diunggah di media sosial.

Sodikin mengungkapkan, alasannya menabung uang koin di dalam drum adalah faktor keamanan. Dia menjelaskan, selain tidak mudah dicuri, menabung uang di dalam drum juga tidak akan dimakan oleh rayap. “Selain drum tidak bisa diangkat, drum juga tidak mungkin kena binatang rayap,” ujar Sodikin .

Setali tiga uang, Sodikin dan isterinya termasuk orang hemat dan selalu tak menganggap sepele pada sesuatu yang dianggap tak bernilai. Keduanya

Baca juga:  Tingkatkan Kompetensi SDM, Jamkrindo Cetak Ahli Penjaminan untuk Dukung UMKM

mengaku kerap mengumpulkan uang koin sisa belanja untuk ditabung sejak delapan tahun silam. Dalam sehari, ia biasa menyisihkan uang antara Rp 1.000, Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

“Uang koin sisa-sisa uang belanja itu saya masukan tabungan. Biasanya yang ditabung pecahan Rp 500, 1.000 dan Rp 500,” ungkap Lusi dalam video itu.

Baca juga:  Tren Baru Karya Seni Estetik Karya Veiz Aquascape, Inspirasi Wirausaha Anak Muda Sukabumi

Drum plastik yang sudah tidak muat menampung saat diisi uang koin, karena penuh, kemudian Sodikin berniat membukanya. Dengan dibantu 8 orang yang bertugas menghitung terkumpulan sebanyak Rp 70 juta.

Sodikin mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk menambah modal usahanya bengkel dan menjual sukucadang sepeda motor.

” Insya Allah uang ini akan saya gunakan untuk menambah modal usaha menjual suku cadang sepeda motor, sekaligus melengkapi peralatan bengkel, ” ujar Sodikin dalam video tersebut.

Pos terkait