LINGKARPENA.ID | Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra dikonfirmasi tindak lanjut penanganan bencana longsor tanah di Kampung Cibatu Hilir RT 1/ RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Akan hal ini Wawan jelaskan, hari ini kita sudah melaksanakan rakor untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya, Setelah langkah awal masa awal tanggap darurat pengungsian kemudian pemenuhan fasilitas di pengungsian.
“Kemudian arah ke depan seperti apa, apakah relokasi dan melihat situasi ini ada langkah-langkah lain , seperti apakah mereka memungkinkan untuk diberikan dana tunggu hunian atau seperti apa.
Dan kita menunggu informasi terakhir, insha’Allah besok badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) akan turun ke lapangan guna melakukan kajian di lokasi bencana, ” Ungkapnya, Jum’at (26/1/2024) di gedung pendopo .
Prihal kebutuhan pengungsi, Kalak BPBD jelaskan, Sementara kebutuhan sandang pangan sudah terpenuhi , lalu kita sudah mendirikan dua dapur umum dari BPBD dan Dinas Sosial .
“Kemudian kemarin, kamis (26/1/2024) tenda juga sudah dipasang sebanyak empat , dari BPBD serta Dinsos berikut dua tenda dari kemensos lalu rencananya akan ada penambahan tenda yang akan dimanfaatkan kegiatan edukasi dan kelompok rentan, Sedangkan kapasitas satu tenda besar bisa di isi sekitar 30 sampai 50 orang” Kilasnya.
Berdasarkan data assesment dinas sosial pada kamis (25/1/2024) , Dampak bencana pergerakan tanah diantaranya 12 rumah yang terdampak ,15 KK dan 51 jiwa ,Dengan rincian anak lelaki 7 orang, Anak perempuan 7 orang, Lansia 2 orang ,Dewasa Perempuan 19 orang, Lelaki 15 orang dan Disabilitas 1 orang .
Rumah terancam 67 rumah, 75 KK, 239 jiwa . Jumlah pengungsi sebanyak 103 KK 332 Jiwa, dengan rincian sebagai berikut, Balita 25 orang, Bayi 3 orang, Lansia 21 orang, Anak SD 31 orang ,
Anak SMP 11 orang, Anak SMA 19 orang, Disabilitas 1 orang dan Laki-laki 120 orang dan Perempuan 101 orang.