LINGKARPENA.ID| Kondisi jalan penghubung Kecamatan Jampangkulon-Kalibunder Kabupaten Sukabumi dikeluhkan warga Pengguna karena rusak dan belum diperbaiki.
Hal ini salah satunya disampaikan feri, warga Desa Cimanggu yang berharap adanya perhatian serius dari pemerintah untuk merespon kondisi tersebut.
“Mohon kepada dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan penghubung Jamoangkulon-Kalibunder,” ucap Feri, Rabu (16/04/2025).
Menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, menjelaskan bahwa jalan kabupaten Ruas Jampangkulon-Ciguyang yang melintasi tiga kecamatan yakni Kecamatan Jampangkulon, Cimanggu, dan Kecamatan Kalibunder, memang rusak di berbagai titik.
“Total panjang jalan ini lebih dari 22 kilometer, mulai titik nol di Jampangkulon hingga Jembatan Cikaso di Kalibunder,” paparnya.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan ruas jalan tersebut terdampak bencana pada 4 Desember 2024 lalu yang menyebabkan kerusakan variatif, termasuk Jembatan Ciseureh. Serta longsoran di titik STA 700+200 yang berada di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu.
“Kami sudah melakukan survei dan menyusun skema titik-titik kerusakan,” ungkapnya.
Ia memastikan laporan masyarakat telah diterima dan menjadi bahan usulan prioritas untuk perbaikan pada tahun anggaran 2025. Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk bersabar karena proses penganggaran dan pengadaan memerlukan waktu dan prosedur di internal Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
“Insya Allah kami akan menyampaikan informasi pelaksanaan pekerjaan kepada Forkopimcam Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus aktif memberikan informasi mengenai kondisi jalan tersebut,” tutup Rudi.