LINGKARPENA.ID – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengatakan, dalam ajang penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, Pemkab Sukabumi mengikutsertakan Desa Waluran Mandiri dengan Wisata Hanjelinya masuk ke 50 besar dari 3419 desa yang mengikuti penilaian.
“Kita berharap ketujuh indikator yang akan dinilai oleh Kemenparekraf dapat dipenuhi oleh Kabupaten Sukabumi,” ungkap Wabup.
Hal tersebut disampaikan Wabup di Pendopo Sukabumi usai mengikuti acara (Bimtek) Bimbingan Teknis 50 Desa Wisata ADWI 2022. Bimtek sendiri diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf secara virtual, Kamis (28/4/2022).
ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Hl itu bertujuan untuk menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
ADWI tahun 2022 mengusung tema “Indonesia bangkit” sebagai semangat mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
Katagori penilaian tersebut adalah Daya Tarik Wisata Pengunjung (Alam, Budaya, Buatan), Homestay, Suvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Digital dan Kreatif, Toilet Umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability), Kelembagaan Desa Wisata.
Pada tahun ini, sebanyak 3.419 desa dari 34 provinsi terdaftar dalam perhelatan ADWI 2022 akan melewati seleksi penetapan dari 3.419 menjadi 500 besar, lalu 300 besar, 100 besar dan 50 terbaik.**