LINGKARPENA.ID – Empat belas jiwa dari 3 KK Kepala Keluarga di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi terpaksa harus mengungsi. Hal itu disebabkan atap rumah yang ditempatinya ambruk akibat hujan deras yang disertai angin kencang terjadi pada Selasa (01/02/2022).
Berdasarkan laporan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Sukabumi, lokasi peristiwa terjadi ambruknya rumah tersebut terdapat di Kampung Nagrak Kidul RT 08/07 Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Menurut saksi mata saat kejadian Asep Ginanjar warga setempat menuturkan, pada pukul 19:00 WIB dikawasan itu terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Kejadian tepatnya sesudah waktu maghrib.
“Berawal terdengar ada suara seperti kayu patah. Tidak berselang lama, lalu kemudian barulah terjadi atap rumah itu roboh,” ujar Asep Ginanjar, seperti disampaikan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi dalam keterangan rilisnya, Rabu (02/02/2022) pagi.
Meski tidak terdapat korban jiwa dan luka-luka rumah yang dihuni 3 kepala keluarga dengan jumlah 14 jiwa tersebut harus diungsikan karena tempat tinggal mereka ambruk. Kerugian ditaksir mencapai Rp.75.000.000.- (tujuh puluh lima juta rupiah).
“Material dari ambruknya rumah tersebut hingga saat ini masih dibiarkan berserakan. Rencananya puing-puing akan dibersihkan hari ini Rabu siang,” seperti penjelasan dalam laporan P2BK Kecamatan Cisaat.
Sementara dari ketiga kepala keluarga yang terdampak bencana diantaranya Dena Bambang Pamungkas dengan jumlah 3 jiwa, Keluarga Diki 7 jiwa dan Keluarga Asep dengan jumlah 4 jiwa.
P2BK Cisaat sudah berkoordinasi dengan Muspika perangkat desa, Koramil dan PMI guna melakukan asesmen ke lokasi kejadian sekaligus pendataan. Petugas juga menghimbau warga masyarakat sekitar agar selalu meningkatkan kewaspadaan dengan segala bentuk bencana.(***)
Redaktur: Akoy Khoerudin
Sumber: BPBD Kab. Sukabumi