161.605 Personel Polri Diterjunkan pada Operasi Lilin 2024 Selama Dua Pekan, Catat Waktunya

FOTO: Ilustrasi Operasi Lilin Polri | [dok:Kompas,com]

LINGKARPENA.ID | Guna memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Polri bersama steakholder akan menggelar Operasi Lilin 2024.

Operasi Lilin akan berlangsung selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 ini akan melibatkan 141.605 personel gabungan. Juga siap mendirikan 2.794 posko, terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.

Diungkapkan Kadivhumas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, Operasi Lilin digelar bertujuan menjamin keamanan masyarakat dimasa libur panjang.

Baca juga:  Wujud Perhatian, Petugas Jaga di 9 Pos Pengamanan Nataru Polres Kota Sukabumi Dapat Bingkisan

Selain itu kata Irjen Pol Sandi, Operasi Lilin merupakan upaya Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas.

Operasi ini mencakup pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, serta pengaturan arus lalu lintas. Pendekatan berbasis teknologi seperti pemantauan siber dan peran Interpol juga akan dioptimalkan untuk mendukung pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi,” kata Divhumas Polri dalam rangka persiapan Ops Lilin 2024, Rabu (18/12/2024).

Baca juga:  Dampingi Danrem 061, Dandim Terlibat di Upacara Hari Perhubungan Nasional Tingkat Jabar

Operasi Lilin yang digelar dengan melibatkan steakholder ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan terkait..

” Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Dengan sinergi yang solid, kami yakin pelaksanaan Operasi Lilin 2024 akan berjalan sesuai harapan. Semua elemen, baik preemtif, preventif, hingga penegakan hukum akan kami optimalkan,” ucap Irjen Pol Sandi.

Baca juga:  Mewujudkan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dalam Konteks Business Continuity dan Resilience Management

Sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Nataru tahun 2024 diprediksi mencapai 110.67 juta orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,83% atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lonjakan yang diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

Pos terkait