18 Pelanggar PPKM Darurat Dihukum Petugas di Pos Terminal Jubleg Baros

Lingkarpena.id, Sukabumi – Pos penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjaring 18 orang pelanggar di Pos Terminal Jubleg Baros Sukabumi, Selasa (06/07/2021).

Kegiatan PPKM Darurat yang berlangsung setiap hari dari pukul 08.00-20.00 WIB dilaksanakan oleh Polsek Kebonpedes, Staf Kecamatan, Relawan, Satgas PGRI, Perangkat Desa Sasagaran, Pramuka, Puskesmas, Karang Taruna Kecamatan Kebonpedes bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dan menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca juga:  Kurir Narkoba Duel dengan Polisi Saat Akan Ditangkap di Jampangkulon Sukabumi
Baca juga:
Kapolres Sukabumi Tinjau Pospam Penyekatan PPKM Darurat Terminal Benda Cicurug 

Yeni Siti Zenab anggota Pramuka Dewan Kerja Ranting (DKR) Kebonpedes yang ditugaskan pada Pos Terminal Jubleg Baros mencatat ada 18 orang pelanggar pada PPKM Darurat ini. Dan kepada pelanggar tersebut diberikan sanksi pembacaan Pancasila sebanyak 3 orang, push up sebanyak 6 orang, diberikan peringatan sebanyak 8 orang dan pembacaan rukun iman sebanyak 1 orang.

Baca juga:  Cegah Peredaran Narkotika, Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota Ungkap Sejumlah Kasus

“Rata-rata para pelanggar beralasan lupa membawa masker, mereka diberikan dua pilihan yaitu tindak pidana atau sanksi lainnya seperti push up dan kebanyakan dari mereka memilih sanksi push up,” ujar Yeni kepada lingkarpena.id.

Baca juga:
Sanksi Tipiring Pelanggar PPKM Darurat di Sukabumi Didominasi oleh Sopir Angkot

Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, laksanakan kebijakan PPKM Darurat ini, karena tujuannya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang semakin massif di daerah Jawa Barat khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Polisi Tangkap 4 Pengedar Narkoba, Disita 500 Butir Tramadol Siap Edar

“Apabila masih ada masyarakat yang abai terhadap kebijakan ini, mohon agar teman-temannya, keluarganya, mengingatkan agar menjaga protokol kesehatan secara ketat karena untuk melindungi juga lingkungan keluarga, tetangga maupun lingkungan sekitarnya,” ujar Tommy.

 

 

Reporter:   A WBS

Redaktur:   Dharmawan Hadi

 

Pos terkait