Lingkarpena.id, Kota Sukabumi – Koordinator Aliansi Bem se-Sukabumi (ABSI) berikan klarifikasi terkait batalnya aksi turun ke jalan yang diinisiasi oleh organisasinya tentang penolakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Rabu (21/07/2021).
Koordinator ABSI Muhammad Ghonim mengatakan kepada wartawan bahwa Aliansi BEM se-Sukabumi memberitahukan kepada masyarakat perihal aksi penolakannya dengan membuat pamflet yang sudah tersebar beberapa belakangan hari lalu kepada seluruh masyarakat Sukabumi.
Baca juga: |
Aliansi BEM Sukabumi Menolak Perpanjangan PPKM Darurat, Serukan Warga Ikut Aksi |
“Memang benar, Aliansi BEM se-Sukabumi menolak akan perpanjang PPKM Darurat dan juga mendesak kepada Forkopimda Sukabumi untuk bisa mengevaluasi terkait dengan kebijakan kedaerahan Sukabumi yang terlalu patuh dan nurut dengan kebijakan pusat terkait dengan pengimplementasian dari peraturan Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 yang tidak memperhatikan aspirasi masyarakat Sukabumi,” ujar Ghonim membenarkan hal itu.
Ia menambahkan, polarisasi dimunculkan sebagai konflik horizontal antara kelompok masyarakat dengan anggota mahasiswa yang tergabung didalam Aliansi BEM Se-sukabumi, dengan beredarnya poster ABSI yang mengklaim aksi tersebut dibatalkan.
“Dengan diterimanya informasi yang menyesatkan di kalangan masyarakat, ada yang bilang bahwa sekertariat ABSI sudah dihancurkan, perundungan secara digital kepada kami sebagai koordinator ABSI hingga disebarkannya pamflet ABSI yang di klaim membatalkan aksi,” ujar Ghonim.
Atas kejadian itu, ABSI secara kelembagaan mengecam atas tindakan yang sudah dilakukan oleh oknum yang sudah mencemari nama baik ABSI dalam kebersamaan perjuangan masyarakat sukabumi untuk mengawal kebijakan PPKM Darurat di daerah Sukabumi yang sudah mengingkari amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Pasal 55.
Baca juga: |
Penegakan PPKM Darurat Harus Secara Humanis dan Libatkan RT/RW dalam Sosialisasi |
Masih menurut Ghonim, dengan hal tersebut, ABSI mengambil sikap dan memutuskan untuk memberikan dukungan penuh dan turut ikut dalam perjuangan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah Sukabumi.
“Kami akan terus mengawal kebijakan PPKM ini bersama dengan masyarakat sampai benar-benar tuntas, adapun aksi akan kami lakukan jika memang tidak ada kejelasan dari pemerintah daerah dalam menyikapi aspirasi masyarakat yang sudah mulai geram dalam mengahadapi situasi ini,” ujarnya.
Reporter: Eka Lesmana
Redaktur: Dharmawan Hadi