LINGKARPENA.ID | Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dan Program Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM, bertempat di Hotel Balcony, Rabu (25/10/2023).
Bimtek yang diikuti oleh para pelaku usaha UMKM tetsebut dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Hadir dalam kegiatan itu diantaranya narasumber dari DPMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, dalam laporannya menyampaikan, salah satu tujuan acara ini adalah untuk membangun kemitraan antara UMKM dengan pelaku usaha besar agar UMKM memiliki peluang untuk naik kelas. Selain itu juga untuk meningkatkan kedisiplinan para pelaku usaha dalam menyusun Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPN).
“Bimtek yang diadakan selama dua hari hingga 26 Oktober 2023, melibatkan total 200 orang peserta yang merupakan pelaku usaha skala menengah, besar termasuk pengusaha pemula,” singkatnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini Pemerintah Kota Sukabumi berupaya untuk membangun ekosistem yang mendukung perkembangan usaha sehingga diharapkan kedepannya nilai investasi akan meningkat.
“Pemerintah Kota Sukabumi juga terus berupaya menciptakan ekosistem ekonomi kreatif. Kalau bisnisnya berkembang, usahanya berkembang, pajaknya masuk, insyaallah masyarakat bahagia lahir dan batin” tambahnya dalam sambutan.
Sementara ketika diwawancarai ia menyampaikan bahwa Kota Sukabumi memiliki peluang untuk mengembangkan perekonomiannya karena didukung beberapa hal seperti infrastruktur transportasi yang memadai dengan telah dibukanya Jalan Tol Bocimi Seksi II.
Ia pun menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak agar perekonomian Kota Sukabumi bisa bertambah maju.” pungkasnya.