Banjir Lumpur Tutup Akses Jalan di Kota Sukabumi

Material lumpur tanah saat dibersihkan oleh petugas di Jalan Kerkop Kelurahan Gedongpanjang Citamiang.| Foto: istimewa

LINGKARPENA.ID | Ruas Jalan Lamping (Kerkop) Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, akesnya kembali terputus. Longsor tersebut disebabkan akibat lumpur yang berasal dari urugan tanah lahan milik salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi.

Dari informasi yang dihimpun Lingkarpena.id, banjir lumpur terjadi sekira pukul 15.20 WIB pada Sabtu (25/11) lalu. Berawal dari hujan yang mengguyur daerah tersebut sehingga material tanah yang berada di atas jalan terbawa air hingga menutup akses Jalan Lamping.

Baca juga:  Wali Kota Sukabumi Melepas Keberangkatan 40 Siswa LPK Bina Suara Sehati Ke Negara Australia

Akibat material lumpuran tanah, jalan tidak bisa dilalui dan para pengendara harus rela memutar arah karena akses Jalan Lamping sementara waktu tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

Anggota DPRD Kota Sukabumi, Henry Slamet membenarkan, adanya kejadian lumpur yang menutup akses jalan tersebut.

“Iya, karena saluran air dari tanah milik saya melintas ke jalan raya sehingga saat turun hujan air bercampur lumpur meluap ke jalan,” kata Henry kepada wartawan, Senin kemarin, (27/11/2023).

Baca juga:  Kerap jadi Tempat Esek-esek dan Tawuran, Taman di Kota Sukabumi akan Ditutup

Disinggung wartawan soal urugan tanah, Henry juga tidak membantah tanah miliknya sempat menampung tanah urugan dari proyek salah satu perumahan. Namun, sudah lama aktivitas pengurugan tanah dihentikan. Bahkan, saat ini tempat tersebut sudah lama ditutup.

“Sudah lama saya menutup tempat ini dari urugan tanah,” ujarnya.

Meskipun begitu, sambung Henry, pada Selasa (28/11) bakal segera turun ke lokasi lejadian untuk melakukan pengecekan.

“Rencananya besok kami akan segera melakukan pengecekan ke lokasi kejadian,” tandasnya.

Baca juga:  Longsor di Nagrak Utara Sukabumi Ancam Dua Rumah Warga

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, setelah mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut personel gabungan BPBD bersama DPUTR Kota Sukabumi langsung berupaya melakukan pengecekan dan membersihkan lumpur yang meutupi jalan tersebut.

“Personel dari BPBD ada 14 personel yang diterjunkan untuk membersihkan lumpur tersebut. Adapun, panjang jalan yang tertutup lumpur sekitar 50 meter,” singkatnya.

Pos terkait