LINGKARPENA.ID | Kediaman Empud (62) dan putrinya Novi (12), warga Kampung Sindanghayu RT 06/03, Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, disambangi tim Paramarta, Selasa (2/4/2024).
Kedatangan Tim Paramarta ke rumah Empud didampingi forkopimdes Desa Wanasari, seperti ketua BPD dan tokoh masyarakat setempat.
Rahardian, mewakili Tim Paramatha mengatakan, langkah awal pihaknya akan konsen pada penanganan kesehatan Empud. Dan rencananya, Rabu besok 3 April 2024, pihaknya akan membawa Empud ke RSUD Jampangkulon.

“Ini kan, bapak Empud lagi sakit, besok pagi kami akan membawa bapak Empud ke RSUD Jampangkulon. Kami akan fokus pada kesehatannya dulu,” ujar Rahardian kepada Lingkar Pena.id Selasa (2/4/24) di lokasi.
Lebih lanjut katanya, penanganan kesehatan Empud menjadi prioritas. Diharapkan kedepannya jika Empud pulih dari sakitnya, dia bisa berdaya dan pada gilirannya bisa menghidupi dirinya dan anaknya.
Sementara Kepala Desa Wanasari Irwan Sudarmi, SPd. menuturkan, saat ini warga secara gotong royong terus melakukan rehabilitasi rumah Empud dengan biaya dari penggalangan dana warga sekitar dan bantuan dari para dermawan, termasuk dari Dandim 0622 Sukabumi, Forkopimcam Surade dan donatur lainnya.
Dijelaskan Sudarmi, jika anggaran rehab tersebut tidak mencukupi pihaknya atas saran dari Tim Paramatha, akan membuatkan proposal untuk pengajuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

“Kami atas nama pemerintah Desa dan masyarakat Wanasari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya, terutama kepada Bapak Dandim 0622, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, S.sos,M.Si dan Forkopimcam Surade,” tandasnya.
Terkait dengan kelanjutan sekolah Novi Andaresta, pihak Paramartha berharap tidak hanya sampai sekolah dasar. Untuk itu pihaknya akan memfasilitasi Novi agar bisa lanjut sekolah ke jenjang berikutnya.
Dikatakan Rahardian, untuk kelengkapan peralatan dan sarana isi rumah, termasuk seragam sekolah, akan dibantu oleh Palamartha.