Lingkarpena.id, SUKABUMI – Sempat ditutup karena Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu, Lapangan Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kembali ramai dikunjungi warga, Minggu (18/10/2020).
Fasilitas milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi ini dimanfaatkan warga untuk berolahraga, terutama joging dan senam yang rutin dilakukan setiap Minggu pagi.
“Yang menarik ibu-ibu ramai datang ke sini itu mereka ingin senam, soalnya di lapang Cangehgar rutin diadakan olahraga ini, karena sudah ada instrukturnya,” ungkap Wina Juniarti warga Palabuhanratu kepada Lingkarpena.id.
Baca juga: Bandel Keluar Rumah Tak Pakai Masker, Warga Kota Sukabumi Disanksi
Baca juga: Dua Pekan, Polisi Jaring 6.863 Pelanggar Yustisi
Keramaian di lapangan Cangehgar juga, dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mengais rezeki. Mulai dari asongan hingga pedagang yang menggunakan gerobak.
“Seminggu sekali pasti pedagang banyak yang jualan di sini, baik yang ngecer di dalam maupun yang mangkal di pinggir jalan,” imbuhnya.
Namun sangat disayangkan banyak warga yang datang ke lokasi tidak menggunakan masker. Bahkan tidak menjaga jarak atau cenderung berkerumun.
Baca juga: Operasi Yustisi di Cidolog, Pelanggar Disanksi Push-up
Baca juga: Ingatkan Warga, Kelurahan Jampang Kulon Razia Masker
“Tidak ada plang pemberitahuan penerapan protokol kesehatan, baik berbentuk spanduk ataupun yang lainnya,” terang warga lainnya, Eri Setiawan.
Padahal selama ini, kata dia, pemerintah daerah melalui gugus tugas Covid-19 gencar mensosialisasikan pentingnya melakukan protokol kesehatan. Bahkan melakukan razia yustisi untuk mendisiplinkan warga agar menggunakan masker.
“Tapi berbanding terbalik di banding kondisi di Lapangan Cangehgar ini, warga yang datang banyak yang tidak memakai masker dan berkerumun, tapi di biarkan saja, aneh sekali,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah